KUNINGAN (MASS) – Asosiasi Klinik Indonesia (Asklin) Kabupaten Kuningan, melakukan pendampingan pada puluhan klinik yang ada di Kuningan. Hal itu, menyusul tengah bersiapnya klinik-klinik tersebut, untuk diakreditasi.
Pendampingan akreditasi sendiri, dilakukan dengan menggelar workshop pada Minggu (13/8/2023) kemarin di Ruang Auditorium Kuningan Eye Center. Kegiatan, diikuti 21 klinik di Kabupaten Kuningan dan 4 klinik luar, seperti dari Kupang, Indramayu dan Banyumas.
Ketua Asklin Kabupaten Kuningan, dr H Agah Nugraha M KM, mengatakan bahwa pihaknya sebagai wadah yang menaungi para klinik, melakukan pendampingan akreditasi sesuai amanat Permenkes No 34 Tahun 2022, dimana isinya mewajibkan akreditasi termasuk klinik.
Menurutnya, akreditasi merupakan hal yang sangat penting untuk standarisasi pelayanan kesehatan yang bermutu.
“Sehingga masyarakat tidak ragu (datang ke klinik). Meski swasta bisa memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya saat diwawancara, di sela-sela kegiatan.
Akreditasi, lanjut pemilik Klinik Pratama Orinda itu, selain diperlukan untuk standarisasi pelayanan kesehatan, juga penting bagi klinik-klinik yang bekerjasama dengan BPJS. Setidaknya, di akhir tahun ini mereka perlu terakreditasi untuk melanjutkan kerjasama.
“(Dari total 33 klinik di Kuningan) Baru 2 yang sudah survey akreditasi, KEC dan Klinik Polres. Insya allah kita genjot sampai akhir tahun ini agar banyak yang terakreditasi,” kata dr Agah.
Sementara, owner KEC yang juga Pembina Asklin dr Ahmad Budi Utomo (spesialis mata), bersyukur tempatnya bisa jadi tempat kerjasama baik itu untuk Asklin maupun IDI. Lelaki yang pernah menjabat Ketua Asklin Kuningan 2 periode itu, menceritakan bagaimana dulu Asklin terbentuk di Kuningan.
“Alhamdulillah memang benar saya dan beberapa teman dulu, sesuai amanah dari Asklin Jabar, untuk merintis di Kuningan. Alhamdulillah semua di klinik pratama maupun utama, bergabung,” ungkapnya.
Setelah 2 periode memimpin, ia kemudian digantikan dr Agah sebagai Ketua Asklin. Saat ini, ia masih praktek di klinik KEC.
Adapun, pendampingan akreditasi Asklin sendiri diisi dr Hj Dessy Sutanti M KM sebagai surveyor dan pendamping akreditasi di Dinas Kesehatan. Acara ini, rencananya akan digelar sebanyak 3 kali. (eki)