Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Anything

Puluhan Hektar Lahan Pertanian Diserang Hama, Bikin Khawatir Produksi Tanaman

KUNINGAN (MASS) – Serangan/hama terhadap lahan pertanian oleh Organisme Penggangu Tanaman (OPT), ternyata cukup luas. Keberadaan hama tersebut, dikhawatirkan akan menurunkan produksi pangan dari lahan pertanian yang ada saat ini.

Dari data yang ada, serangan OPT tanaman padi utama yang ditemukan di Kabupaten Kuningan antara lain penggerek batang padi dengan luas tambah serangan (LTS) 3 Ha kategori ringan, luas keadaan serangan 25 Ha kategori ringan, terdapat luas terancam/waspada 204 Ha dan luas pengendalian 31 Ha.

Kemudian tikus dengan luas sisa serangan 4 Ha. Hawar daun bakteri dengan LTS 11 Ha, sedangkan luas keadaan serangannya 34 Ha kategori ringan, luas terancam/waspada 153 Ha dan luas pengendalian 4 Ha. Lalu Blas dengan LTS 4 Ha kategori ringan, luas keadaan serangan 36 Ha kategori ringan, terdapat luas terancam/waspada 327 Ha dan luas pengendalian 32 Ha.

Selanjutnya wereng coklat LTS 1 Ha, sedangkan luas keadaan serangan 1 Ha kategori ringan, luas terancam/waspada 44 Ha dan luas pengendalian 1 Ha. Yang selanjutnya tungro dengan luas kedaan serangan 5 Ha kategori ringan, luas terancam/ waspada 35 Ha dan luas pengendalian 6 Ha.

Data tersebut, disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan Dr Wahyu Hidayah M Si. Untuk menjaga produksi tanam itu, pihaknya salah satunya dengan menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di Desa Sangkanmulya Kecamatan Cigandamekar, Jumat (26/4/2024) kemarin.

Gerdal OPT sendiri, kata Wahyu, menjadi prioritas dalam upaya meningkatkan produksi pertanian dan ketahanan pangan. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengendalikan populasi OPT yang dapat menggangu produktivitas pertanian di Kabupaten Kuningan, sehingga produksi dan ketahanan pangan dapat meningkat.

“Berdasarkan hasil rekapitulasi laporan POPT periode 1-15 April 2024 di Kabupaten Kuningan menunjukkan, bahwa luas areal pertanaman padi 20.867 Ha. Dengan varietas antara lain IR 64, Way APO Buru, Inpari, Mekongga, Ciherang, Hibrida Mapan-05. Dimana keadaan umur tanaman bervariasi mulai umur 1 hari setelah tanam sampai dengan panen. Dominan umur 20-100 HST,” ujarnya.

Wahyu optimis Gerdal OPT yang dilakukan Diskatan dalam upaya membasmi hama wereng coklat dan hama penyakit lainnya untuk pengamanan produksi padi di Kabupaten Kuningan dapat terwujud.

“Alhamdulillah hari ini kita melakukan Gerdal OPT. Kita berupaya semaksimal mungkin, dan tentunya Gerdal ini kita lakukan dengan menerapkan/mengaplikasikan teknologi yang berpedoman pada prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Yaitu budidaya tanaman sehat, pelestarian dan pendayagunaan musuh alami, pengamatan mingguan dan petani berkemampuan melaksanakan serta ahli PHT” jelasnya.

Ia juga menghimbau kepada para petani untuk terus berupaya melakukan Gerdal OPT. Tanpa Gerdal OPT yang efektif, salah satu dampaknya akan merugikan secara ekonomi. Diantaranya penurunan produktivitas tanaman atau bahkan sampai Fuso (Gagal Panen) yang merupakan kerugian finansial.

Adapun, kegiatan Gerdal OPT sendiri disiarkan live dalam webinar PROPAKTANI episode 1125, yang dihadiri langsung secara online oleh Dirjen Tanaman Pangan Kementan RI Dr. Ir. Suwandi, M.Si, dan diikuti oleh 500 peserta.  Hadir langsung di Desa Sangkanmulya Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan Kementan RI Dr. Rachmat, S.Si., M.Si, Forkopimda Kabupaten Kuningan, Perwakilan DTPH Provinsi Jawa Barat.

Kemudian hadir Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Kepala BPTPH Provinsi Jawa Barat, Koordinator Satpel Wilayah III Indramayu BPTPH Provinsi Jawa Barat,Forkopimcam Cigandamekar, Direktur Utama Bank Kuningan, Petugas POPT, Kepala Desa Sangkanmulya, Kelompok Tani Desa Sangkanmulya, dan Gerakan Pemuda Tani Indonesia (GEMPITA) Kabupaten Kuningan.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada stakeholders terkait, khususnya Diskatan Kuningan serta para Petani/kelompok tani yang telah berupaya dan bekerja keras dalam mengamankan produksi dan produktivitas tanaman pangan, khususnya padi di Kabupaten Kuningan yang menjadi prioritas Pemda Kabupaten Kuningan,” kata Pj Bupati Kuningan Dr Drs. H. R.Iip Hidajat, M.Pd

Menurut Iip Gerdal OPT merupakan salah satu strategi yang digunakan saat ini untuk mengamankan produksi tanaman.

“Kita perlu melakukan pengendalian hama penyakit atau organisme pengganggu tanaman/tumbuhan, agar pertumbuhan dan perkembangan tanaman baik. Sehingga akan memberikan hasil yang maksimal. OPT menjadi tantangan yang terus menerus menghadang produktivitas dan kesejahteraan petani.” tuturnya.

”Serangan OPT dapat berpengaruh terhadap luas panen dan tingkat produktivitas. Hal ini perlu kita lakukan kebijakan pengamanan produksi tanaman pangan di Kabupaten Kuningan melalui sistem Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Yang terdiri dari dua cara yaitu Preemtif dan Responsif,” imbuhnya. (eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Village

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditetapkannya Keputusan DPR RI terkait perpanjangan masa Jabatan Kepala Desa, Pemerintah Kabupaten Kuningan mengeluarkan keputusan Bupati No : 400.10.2/KPTS.662-DPMD/2024 tertanggal...

Politics

KUNINGAN (MASS) – H Yanuar Prihatin, salah satu bakal calon Bupati Kuningan ternyata sudah mengantongi rekoemndasi dari DPP PKB untuk maju di Pilkada. Bukan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penetapan PPK oleh KPU Kabupaten Kuningan baru-baru ini menuai polemik. Banyak dugaan yang ditudingkan mulai dari tidak professional, nepotisme sampai isu...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Dalam beberapa hari belakangan, warga Perumahan Grand Amalia Desa Kedungarum Kecamatan Kuningan dibuat susah dan menjerit tidak adanya air bersih yang...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ada yang berbeda dari perekrutan Panwas Kecamatan dan PKD (Panwaslu Kelurahan/Desa) yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Kuningan saat ini. Selain proses...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kuningan mengumumkan rencana pemadaman yang akan dilakukan pada Selasa (21/5/2024) besok. Pemadaman rencananya...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belum memasuki tahapan kampanye, billboard dan spanduk kandidat bakal calon Bupati Kuningan sudah bertebaran dimana-mana, mulai dari pusat kota bahkan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Bawaslu Kabupaten Kuningan Firman mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat himbauan pada pemerintah daerah terkait netralitas ASN. Hal itu disampaikannya pada...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ribuan pelajar se-Kabupaten Kuningan memainkan angklung secara bersama-sama di puncak acara peringatan Hardiknas (Hari Pendidikan Nasional) Kabupaten Kuningan di halaman KIC, pada...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Seleksi penerimaan Anggota PPK yang dilaksanakan oleh KPU Kabupaten Kuningan baru-baru ini, cukup banyak berpolemik. Bahkan, diantaranya ada yang menilai KPU...

Health

KUNINGAN (MASS) – Guna menekan eskalasi kasus Demam berdarah Dengue (DBD) yang sedang merebak di Kabupaten Kuningan, ICMI Orda Kuningan melalui Divisi Kesehatan melakukan...

Politics

KUNINGAN (MASS) –  Sejumlah permasalahan di Kabupaten Kuningan, mulai dari gagal bayar, stunting sampai  tata kelola pemerintahan bakal jadi PR besar di pemerintahan selanjutnya....

Anything

KUNINGAN (MASS) – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kuningan bersama dengan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Kuningan menggelar acara sosialisasi pertanahan bagi perangkat...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan terus melakukan upaya penanggulangan kemiskinan dan stunting, salah satunya dengan pembentukan Kelompok Wanita Tani...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca ditantang untuk mengecek dan membuktikan langsung soal polemic penetapan PPK oleh KPU Kuningan, Ketua IMM Kuningan Rennis Amarulloh menegaskan bahwa...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menyambut pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah serentak tahun 2024, menjadi penting untuk melihat sejauh mana calon kepala daerah memiliki visi atas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Merespon kegaduhan pasca penetapan PPK oleh KPU Kuningan, Ketua Umum Sarjana Urang Kuningan (SARUKUN) M Fauzan Ash Shidiq SE angkat biocara....

Education

KUNINGAN (MASS) – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) baru saja melaunching Sekolah Adhi Rajasa, Sekolah Lansia (SKL) pertama di Kabupaten Kuningan, Rabu...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Salah satu club sepakbola amatir Kuningan, RBS team, merayakan anniversary pertamanya pada Minggu (12/5/2024) kemarin. Perayaan anniversary ini, dilakukan dengan riang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Salah satu calon haji dari Kabupaten Kuningan, gagal berangkat karena meninggal dunia setelah sebelumnya sakit. Calon...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Apa yang dialami dua sejoli ini, mungkin bisa jadi pelajaran. Adalah Lukman dan Dila Nurfadilah, dua mahasiswa yang mengaku merasa terhipnotis...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Menuju perhelatan Pilkada 2024, Sekda Dr H Dian Rahmat Yanuar M Si banyak diminta mundur dari ASN karena dianggap berpotensi untuk...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca penetapan anggota PPK oleh KPU Kabupaten Kuningan, hingga dilakukan pelantikan hari ini, Kamis (16/5/2024), muncul spanduk kekecewaan masyarakat terhadap keputusan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas Bawang Bombay, terpantau terus mengalami kenaikan. Seperti hari ini, Kamis (16/5/2024), harganya sudah tembus di angka Rp 16ribu/kg. Selain...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Merespon maraknya spanduk kekecewaan yang bergambarkan tikus berdasi atas hasil kinerja KPU Kuningan, Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) merasa perlu...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Salah satu kandidat calon Bupati dari PKB, Yanuar Prihatin, membahas tentang sempitnya ruang piskal keuangan daerah di Kuningan. Darisekitar Rp 3...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan H Dede Ismail atau yang akrab disapa Deis, mengugkapkan bahwa dirinya mendapat tugas dari partai dalam...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penetapan hasil seleksi rekrutmen badan adhoc Pemilu tingkat kecamatan, PPK, yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Kuningan, “digugat” banyak pihak. Termasuk diantaranya...

Advertisement