KUNINGAN (MASS) – Tiga warga Dusun Jati Sari RT 04/01 Desa Seda Kecamatan Mandirancan, Rabu (21/2/2018) sore sekitar jam 15.15 WIB tersambar petir saat pulang dari sawah.
Akibat kejadian itu Wasrinah (50) tewas seketika di lokasi. Sedangkan dua orang bernama Juju Juriyah dan Rukiyah hanya pingsan dan satu orang lagi mengalami luka kecil.
Sambaran petir tersebut tidak disangka sama sekali, karena pada saat kejadian lokasi berjarak 500 meter dari rumah korban. Hujan sendiri tidak begitu lebat, sehingga mereka memutuskan pulang.
Kejadian ini membuat warga setempat geger. Memang pada saat menyambar, petir sangat keras sehingga menimbulkan bunyi yang luar biasa.
Kondisi ibu dua anak ini memang sangat parah karena selain gosong juga mengeluarkan darah. Keterangan ini dibenarkan oleh Kades Seda Wiharta kepada kuninganmass.com.
“Mereka bertiga habis dari sawah. Pada saat kejadian tengah berjalan beriringan. Namun, tiba-tiba ada sambaran petir. Petir tersebut langsung mengenai korban dan meninggal seketika. Sedangkan temannya hanya pingsan dan luka kecil,” ujar Wiharta Rabu malam.
Korban sendiri sudah biasa pergi kesawah dan memang mata pencahariannya bertani. Pada saat kejadian korban tidak bersama suaminya.
“Karena hujan terus menerus maka untuk penguburan jenazah akan dilakukan besok pagi. Kami berharap kejadian ini mejadi pembelajaran semua warga agar ketika hujan lebih waspada,” tandas Wiharta.
Camat Mandirancan Tata Kurnia menambahkan, selain kejadian tersambar petir juga ada lima pohon tumbang. Pasalnya, pada saat kejadian selain turun hujan juga berhembus angin sangat kencang. (agus)