KUNINGAN (MASS) – Selama dua hari kemarin, Selasa-Rabu (15-16/11/2022), civitas kampus STKIPM Kuningan, mengikuti rangkaian kegiatan pengembangan dosen dan mahasiswa. Kegiatan itu, digelar Prodi MTK STKIPMKu sebagai realisasi Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM).
Kegiatan yang dilakukan di lingkungan kampus itu, dimulai dengan Seminar Peningkatan Keterampilan Pedagogik yang diisi Irsan Fajar M Pd (Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Cigugur sekaligus Intrukstur Pendidikan Nasional), Moh Rohmat S Si (Ketua MGMP Matematika SMA) dan Pelatihan Analisis Pengelolaan Data Kualitatif, Kuantitatif serta Mix Methode oleh Topic Offirstson M.S M Pd di hari pertama.
Di hari selanjutnya, kegiatan diisi dengan Stadium General dan Motivasi Studi Lanjut dengan narasumber Dr Andriyani M.Pd (Dosen Pascasarjana S2 Pendidikan Matematika Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta), dan Prof Dr Heris Hendriana M Pd (Ketua Pascasarjana IKIP Siliwangi).
Nampak hadir dalam kegiatan, Ketua STKIPMKu Nanan Abdul Manan M Pd, Wakil Ketua 2 Hermawan M Si, Kaprodi MTK Evan Farhan Wahyu Puadi M Pd serta seluruh dosen homebase PMTK, staff prodi PMTK dan para tamu undangan.
Kaprodi MTK, Evan Farhan, dalam sambutannya menyampaikan agar mahasiswa PMTK dapat terus antusias dan semangat dalam menerima ilmu apapun meski tidak berkaitan dengan Matematika. Dikatakannya, sejatinya dalam setiap ilmu itu ada Matematika, karena Matematika ada di setiap unsur kehidupan.
“Bapak harap kalian dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya, selain untuk menambah wawasan, jadikan kegiatan ini sebagai cara menggali kemampuan kalian menuju keprofesionalan khususnya di Pendidikan Matematika,” tambahnya.
Senada, Ketua STKIPMKu Nanan juga menuturkan bahwa setiap kegiatan yang positif itu nantinya memiliki konektifitas yang tinggi. Menurutnya, konektifitas dalam pendidiakan itu sangat penting.
“Selain untuk memperluas networking dan management system, kegiatan-kegiatan seperti sekarang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, karena dapat mengembangkan pendidikan melalui pengalaman. Semakin kalian memiliki ilmu dan pengalaman yang baik, maka suatu saat pasti kalian dapat menjadikan pendidikan lebih baik dan berkembang,” paparnya.
Nanan mencontohkan, STKIPMKu membuka kesempatan untuk pelaksaan KKN Luar Negeri itupun tak lain untuk konektifitas dan pengembangan diri mahasiswa. Setelah belum lama ini memberangkatkan 6 mahasiswa untuk KKN di Malaysia, dalam waktu dekat juga akan digelar pemberangkatan KKN ke Thailand.
“Bapak ingin kalian menggali dan mencari ilmu sedalam serta sejauh mungkin lalu kembali ke Indonesia khususnya ke Kuningan dalam keadaan siap mengembangkan pendidikan. Tanpa konektifitas, pendidikan akan mengalami kemunduran,” pesan Nanan.
Untuk diketahui, dari 20 program hibah PKKM di STKIPM Kuningan, beberapa sudah dilakukan seperti Program Asistensi Mengajar, Pertukaran Mahasiswa hingga Study Banding Pengadaan Kelas Kolaboratif dan Program Studi ke Universitas Pendidikan Indonesia.
Dan dalam waktu dekat ini, akan digelar juga program Peningkatan Kompetensi Dosen di SAMEO QITEP Yogyakarta, Pelatihan Olimpiade bagi Dosen di P4TK Yogyakarta, Workshop Penulisan jurnal Internasional dengan Prof. Dr. Rully Charitas di UAD Yogyakarta, serta Studi Banding Pengelolaan Manajemen Program Studi dengan Prodi S1 Pendidikan Matematika UAD. (eki)