Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Village

Potret PSBB di Pinggiran Kuningan

SUBANG (MASS) – Salah satu wilayah yang diterapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Kuningan adalah Pasar Subang dan sekitarnya.

Subang sendiri merupakan wilayah kecamatan paling luar dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Ciamis.

Kepala Desa Subang Irin Ismail menyebut PSBB di daerahnya disesuaikan dengan keadaan di daerahnya. Di setiap bloknya, diberlakukan portal untuk menutup dan membuka akses.

Biasanya diberlakukan setelah maghrib, bukan dari jam 4 sore.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Disini kan beda sama di kota. Tapi setelah maghrib udah warga desa jangan keluar dari desa dulu kecuali kebutuhan yang sangat perlu, itu juga bawa kartu identitas,” jelasnya pada kuninganmass.com Jumat(8/5/2020) sore.

Adapun pemberlakuan PSBB di pasar, dituturkan Irin, jadwal pasar Subang tak pernah lebih dari jam 12 siang.

Keberadaan pasar yang baru dibangun pun belum beroperasi, hanya saja karena sore hari sering didatangi untuk ngabuburit, dirinya menyebut sudah mengkondisikan agar tidak lagi ramai.

“Semoga bisa disiplin, agar bisa mencegah penyebaran. Tetap lakukan jaga jarak, cuci tangan, hindari keramaian, dan gunakan masker,” ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Apalagi beberapa waktu lalu juga sudah bagikan masker gratis untuk warga. Lalu, khusus pada pendatang, tetap karantina mandiri selama 14 hari.

“kita sudah siapkan surat perjanjiannya juga, jadi kalo melanggar kita bisa sanksi,” tambahnya.

Kuwu Subang juga sempat menyinggung ramainya gembar-gembor anggaran bantuan bagi masyarakat. Menurutnya, sampai saat ini belum ada yang benar-benar sudah bisa direalisasikan.

“Baru bangub aja, itu juga Alhamdulillah kita data dulu, eh ternyata data yang dipakai data lama, daftar tunggu data yang 2014, ada yang tumpang tindih dengan pkh bnpt dan tidak bisa dipindahkan. Awalnya itu juga dikira bisa cover 500 orang, turun lagi infonya 150, terakhir ternyata cuman 78,” jelasnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Disebutkan Irin, memang ada skema bantuan lainnya yang akan diberikan, itu akan dilakukan setelah bangub beres.

Bantuan tersebut memang masih berupa informasi dan belum terperinci koutanya. Bantuan tersebut antara lain Pemda berupa sembako senilai Rp200 ribu, bansos, juga BLT dari Dana Desa untuk yang sangat tidak mampu dan memang tidak tercover bantuan lainnya.

Nilainya 600 ribu rupiah perKK. Meski begitu, Irin belum bisa menjamin jadwal pastinya.

“Mudah-mudahan bisa cepat, semoga minggu depan sudah bisa,” imbuhnya.(eki)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Kasus positif corona menembus angka 168 orang (update Sabtu 11 September 2020). Kondisi membuat banyak pihak menyangka pemerintah bakal memberlakukan Pembatasan...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Untuk mengetahui sejauh mana tingkat kedisiplinan para pelaku usaha dalam menerapkan protokol kesehatan pada saat PSBB lanjutan, petugas gabungan melakukan penyisiran ke...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Berkumpulnya para pejabat ditengah PSBB dalam merayakan ulang tahun Bupati Kuningan H Acep Purnama, Selasa (2/6/2020), menuai reaksi dari para wakil...

Government

KUNINGAN (MASS) – Tanggal 2 Juni merupakan hari paling bahagia bagi Bupati Kuningan H Acep Purnama. Pasalnya, orang nomor satu di kota kuda itu...

Tourism

KUNINGAN (MASS)- Berbeda dengan pelaku usaha yang lain sudah mendapatkan kelonggaran, sehingga jam operasional lebih panjang. Justru nasib berbeda dialami oleh para pengelola objek...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tindakan tegas dilakukan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Kuningan. Mereka pada Jumat siang sekitar jam 13.06 WIB...

Government

KUNINGAN. (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama tentang PSBB di Kabupaten Kuningan apakah akan diperpanjang atau tidaknya, masih menunggu hasil koordinasi yang telah dilakukan...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Semakin dekat lebaran jumlah pengunjung swalayan membuldak. Maka tidak heran dalam beberapa hari ini arus lalu lintas cukup macet terutama di kawasan...

Government

KUNINGAN (MASS)- Pasca dikumpulkan pemilik toko modern di Kabupaten Kuningan oleh bupati, maka Jumat (15/5/2020) Kapolres Kuningan AKBP Lukman DS Malik melakukan kegiatan patroli...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pelaksaanna PSBB sudah memasuki hari ke empat. Wabup HM Ridho Suganda melakukan monitor ke wilayah Kecamatan Ciawigebang. Wabup Edo ketika memantau ...

Government

KUNINGAN – Hari ketiga Pelaksanaan PSBB di perbatasan Desa Kadurama- Ciawigebang, masih terlihat sejumlah pengendara motor yang tidak menggunakan masker. Kontan saja aksi mereka...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Jabar Bergerak, sesuai namanya kembali bergerak gotong royong meringankan beban terdampak covid-19. Setelah pada pertengahan April lalu melakukan pemasangan westafel dan...

Government

KUNINNGAN (MASS)- Untuk mengecek Hari Pertama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Wilayah Kabuapten Kuningan, Kapolres Kuningan bersama Unsur Forkopimda Kabupaten Kuningan dan...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada hari pertama pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Polres Kuningan menebar 2.000 paket sembako bagi warga Kuningan yang terdampak covid-19....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PBB) dimulai Rabu (6/5/2020). Meski banyak yang mengetahui, tapi tidak sedikit warga yang kurang paham terkait aktivitas...

Government

KUNINGAN (MASS) – DefinisI Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  adalah pembatasan  kegiatan tertentu penduduk dalam satu wilayah  yang diduga terinfeksi  covid -19  untuk mencegah...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penerapan PSBB yang mulai diterapkan pada 6-19Mei 2020 di Wilayah Jabar diharapkan bisa dipatuhi bersama, sehingga pada lebaran nanti pandemic sudah...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Pemberlakuan PSBB Rabu (6/5/2020) nanti diharapkan berdampak positif untuk menguranginya penyebaran virus corona. Jangan sampai justru membuat banyak warga kelaparan dan...

Advertisement