KUNINGAN (MASS) – Liga Santri Nasional (LSN) Regional 1 Jawa Barat berhasil dikuasai Pondok Pesantren Miftahuttholibin. Pondok yang keluar sebagai juara pertama tersebut, berasal dari Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar Kabupaten Kuningan. Rencananya, juara liga yang diselenggarakan di stadion Ranggajati Kabupaten Cirebon tersebut, akan menjadi peserta di Liga Santri tingkat Nasional yang diadakan pada November mendatang.
Pelatih PP Miftahuttholibin, Dedi Hidayat mengatakan, meskipun tim yang diasuhnya memiliki persiapan yang singkat, tapi karena kerja keras jajaran pelatih dan pemain, bisa menjadi juara dalam pertandingan LSN Regional 1 Jawa Barat.
“Setelah ini, kami akan mempersiapkan pertandingan di tingkat Nasional yang akan di gelar di stadion Pekansari Bogor tanggal 04 November 2019 nanti, jadi pertandingan ini menjadi gerbang pertandingan nanti di tingkat Nasional,” ujarnya pada Rabu (23/10/2019).
Ketua Panitia LSN Regional 1 Jawa Barat, Imam Taufik menyebut penyelenggaraan LSN tahun ini berjalan mulus dari awal sosialisasi, pendaftaran, screening sampai pertandingan final. Dirinya menerangkan, peserta masih di dominasi dari kalangan pesantren Cirebon, Kuningan, dan Majalengka, sedangkan untuk Indramayu dan Subang partisipasinya masih minim.
“Mungkin banyak kendala yang mereka hadapi antara lain jarak, ddan waktu yang singkat, sehingga tidak bisa mempersiapkan tim dengan waktu yang sangat singkat,” ungkapnya.
Sementara itu, Kordinator LSN Regional 1 Jawa Barat, KH. Aziz Hakim menyampaikan harapannya pada pemenang, agar bisa mendulang kembali sukses di tingkat Nasional.
” Saya harap sih, bisa Juara 1 lagi disana (tingkat nasional), sehingga dapat memberikan kepuasan bagi pesantren yang ada di ragional 1,” ucap Aziz.
Adapun juara-juara LSN Regional 1 Jawa Barat adalah sebagai berikut, Juara 1 diraih oleh PP Miftahuttholibin Kuningan , Juara 2 diraih oleh PP Al-Multazam Kuningan, Juara 3 diraih Oleh PP Assalafie Cirebon dan Juara 4 diraih oleh PP Bina Insani Mulia Cirebon. (eki/trainee)
