KUNINGAN (MASS)- Sebayak 24 anak yatim tampak bahagia ketika menerima santunan dari Pondok Pesantren Azharul Huda Desa Citikur Kecamatan Ciwaru, pada Minggu (5/9/2021).
Santunan itu secara simbolis diberikan oleh Bupati kuningan H Acep Purnama SH MH. Anak-anak pun tampak sumringah dengan hadirnya orang nomor satu di kota kuda.
Pimpinan Ponpes Azharul Huda, Kyai Diding Jalaludin, SPd, menyampaikan, terimakasih kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam kegiatan ini, terutama kepada Bupati Kuningan yang telah menyempatkan hadir ditengah-tengah kesibukannya.
“Kepada seluruh warga saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setulus-tulusnya melalui celengan warga cara bisa terlaksana. Tak hanya itu, selain uang ada juga yang menyumbang beras dan Al-Qur’an,” tuturnya.
Senada yang disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Azharul Huda, Kepala Desa Citikur, R Asep Sapura menyampaikan, terima kasih dan rasa bangga kepada semua pihak yang telah berperan dalam acara ini yang telah menyisihkan sedikit materi untuk anak yatim.
“Allahmdulillah saya merasa bangga, salah satunya kepada karang taruna yang merupakan penerus bagnsa dan agama, maka dari itu saya minta agar selalu menjaga kekompakan dan keberamaan,” ujarnya.
Sementara itu, bupati meminta, kepada seluruh santri Ponpes Azharul Huda untuk selalu optimis serta rajin belajar, terutama dalam mengaji.
“Allhamdulillah pada hari ini kita dapat melaksanakan kegiatan ini, yang insya Allah akan bermanfaat untuk semuanya,” ujarnya.
Bupati mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menuntun anak- anak, agar selalu optimis dalam menatap kehidupan kedepan, karena tidak sendiri.
Negara kita adalah negara yang memiliki agama yang kuat, negara kita memiliki ideologi Pancasila yang semuanya ada dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.
Dalam kesempatan ini juga, pihak nya meminta untuk bersama-sama berdoa agar pandemi ini segera tiada.
“Saya selalu menghimbau agar seluruh masyarakat untuk terus berikhtiar dan berdoa kepada Allah SWT agar pandemi ini segera berakhir, untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 5M1D,” ujarnya. (agus)
