KUNINGAN (MASS) – Pondok pesantren Al Khoeriyah Cibingbin menggelar wisuda tahfidz pertamanya pada Sabtu – Minggu (2-3/7/2022) kemarin.
Kegiatan wisuda ini, diawali dengan sema’an (membaca quran tanpa melihat) yang diperdengarkan juga oleh orang tua/wali santri. Acara juga dimeriahkan oleh Zapin grup Gambus.
Dalam acara inti wisuda tahfidz itu, nampak hadir Wakil Bupati M Ridho Suganda, Camat Dra Hj Imas Minarsih, Dewan Pembina yayasan Dr KH Ja’far At Thayyar Lc MA, Ketua yayasan Iyus Yusdiana, Mudir Ustadz Lutfi Indra Setiyawan S Pd I serta jajaran lainnya.
Kepala sekolah SMP Ade Umar Marhum S Pd mengatakan, kegiatan wisuda ditandai dengan pengalungan medali oleh Wabup dan Dewan Pembina.
“Ini merupakan wisuda pertama kalinya untuk Ponpes Al Khoeriyyah,” ujarnya.
Sementara, ketua panitia Ustadzah Liswa Fotriyatul mengatakan, dalam kegiatan itu ada 70 santri putra dan 63 santri putra yang mengikuti wisuda.
“Kategori Juz Amma sampai kategori Juz 1-5,” imbuhnya.
Sementara, Dr KH Ja’far At Thayyar Lc MA dalam kesempatan itu memberikan tausiyah dan pesan pada para santri bahwa Alquran tidak cukup hanya dihafal.
“Harus bisa membumikan Alquran dalam kehidupan sehari-hari, bermuamalah dengan orang tua, dengan guru, masyarakat sekitar, dan dengan semua makhluk yang ada di muka bumi,” pesannya.
Sendapa, pesan juga disampaikan Wabup M Ridho Suganda. Pada para santri, Edo memberikan petuah bahwa tantangan kedepan akan semakin berat.
“Para wisudawan bukan hanya jadi seorang ustadz, tapi juga berjiwa entrepeuneur, agar bisa membina masyarakat lebih baik lagi,” tuturnya. (eki)