Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Headline

PKL Disingkirkan dari Taman Kota, Deki: Jangan Sampai Pemerintah Dianggap Penajajah Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Jangan sampai pemerintah dianggap penjajah ekonomi. Hal itulah yang diutarakan anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Deki Zaenal Mutaqin, setelah menerima aspirasi puluhan PKL yang disterilkan dari area taman kota, setelah adanya kebijakan Puspa Siliwangi dan Langlangbuana.

Deki, menerima keluhan pu;uhan PKL itu, dalam pertemuan yang digelar Jumat (26/4/2024) sian tadi di salah satu ruko taman kota Kuningan. Disana, disampaikan bagaimana dampak secara langsung dari kebijakan ke PKL.

“Ini adalah silaturahmi dengan temen-temen PKL taman kota, mereka mengeluhkan dengan kebijakan pemerintah saat ini, apa kebijakan pemerintah? salah satunya menyeterilkan pedagang dari kawasan taman kota,” tuturnya.

“Saya banyak berbincang dengan teman-teman, hasil dari obrolan kami ini, berharap pemerintah mau berbaik hati atas kondisi ekonomi temen-temen yang mencari nafkah, mencari materi untuk ikut membantu menghidupi keluarganya,” imbuhnya.

Dikatakan, ada sekitar 50 atau lebih PKL yang jadi tulang punggung. Dan selama 8 hari berjalan belakangan, mereka tidak punya penghasilan. Yang mana artinya, berdagang di taman kota ini adalah penghasilan utama untuk mencari nafkah bag keluarga.

“Saya sebagai bagian unsur pemerintah khususnya DPRD, meminta pemkab untuk evaluasi kebijakan, jangan sampai saudara kita terutama yang dibawa,  dibiarkan begitu saja ini kan tanggung jawab bersama,” ujarnya.

Ditanya soal klaim pemerintah bahwa PKL sudah setuju, terutama yang tergabung dalam peguyuban, Deki mengaku bersyukur jika memang itu dianggap solusi terbaik bagi yang tergabung di Paguyuban. Namun ternyata, banyak pedagang yang sudah lama berjualan, bahkan lebih dari 10 tahun, warga asli sekitar taman kota, tidak tergabung dalam Paguyuban dan kini terusir tanpa solusi.

Akibatnya, kata Deki, selain terganggu dalam nafkah utama,ada juga yang jadi tidak bisa maksimal mengurus saat anaknya sakit dan harus berobat, karena tidak punya penghasilan. Deki mengingatkan pemerintah agar berhati-hati dalam mengambil kebijakan. Jika memang ingin seperti kota lain, maka harus dilihat juga ketepatan waktunya.

Ia mengibaratkan kewajiban beribadah. Wajib dan harus, tapi bisa jadi haram jika dilakukan sebelum waktunya. Pun begitu dengan kebijakan.

“Dilihat lagi, sudah tepat waktunya? sudah layak tidak? jadi kami juga tidak bermaksud untuk menjadi penghalang program pemerintah,” terangnya.

Ia mengibaratkan juga seperti kebutuhan primer dan sekunder. Makan itu kebutuhan priemer,, sementara keindahan itu adalah  kebutuhan sekunder. Diibaratkan, jika rumah bagus 3 lantai, cat-nya terus diganti, tapi penghuni rumah tapi tidak makan, itu adalah anomaly.

“Harapan temen-temen sih sederhana mereka bisa mencari nafkah di tempat mereka cari nafkah, insya allah mereka ikuti aturan mainnya,” kata Deki.

“Mereka mencari nafkah bukan membeli mobil membsarkan rumah, mereka untuk anak yang mungkin sakit, untuk emakna, mohon mari kebijakan ini kita evaluasi kasian saudara saudara kita,” tambahnya.

Di akhir, Deki meminta agar pengambil kebijakan tidak menganggap sepele permasalahan ini. Ia mengaku, jika tidak ada evaluasi soal kebijakan yang dianggap menyulitkan PKL ini, maka akan ada gerakan lainnya untuk advokasi kebutuhan masyarakat tersebut. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Sempat kecewa karena sebelumnya Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si batal bertemu dalam audiensi, Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi alias KDM sempat dijadwalkan mengikuti Rapat Paripurna Hari Jadi Kuningan ke-527 1 September 2025, namun...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Atap bangunan Puskesmas Pembantu di Dusun Tangkolo RT 16 RW 05 Desa Tangkolo Kecamatan Subang, ambruk pasa Senin (1/9/2025) kemarin. Atap...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – H Trias Andriana, saudara kandung Wakil Bupati Kuningan, resmi dilantik hari ini sebagai Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) periode 2025–2029. Tidak...

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Kondisi sosial politik yang akhir-akhir ini terjadi di Indonesia, seperti demonstrasi yang berlangsung di setiap penjuru kota mengakibatkan tingkat keamanan di...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang petani yang sedang melintas dikejutkan dengan penemuan jasad pria di atas pohon mangga, di kebun Blok Mantilar, Dusun Pahing, Desa...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Kabar membanggakan datang dari salah satu dunia olahraga Kabupaten Kuningan, lebih tepatnya panggung sepeda BMX. Pasalnya, salah satu atlet BMX kebanggan...

Teknologi

KUNINGAN (MASS) – Fitur live aplikasi TikTok di Indonesia dinonaktifkan untuk sementara waktu sebagai respons terhadap meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa. Pengumuman tersebut...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Kevin Nur Wulandari salah satu mahasiswi di Kuningan dengan usianya yang masih 20 tahun, Kevin telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Kasus pencurian kendaraan bermotor alias curanmor kembali terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali ini korbannya adalah Ajeng Nita Puspitasari warga Perum Taman...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si, mengumumkan secara resmi bahwa hutang tunda bayar tahun anggaran 2024 sebesar Rp96,7...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Menjelang aksi gelombang kedua yang rencananya akan digelar pada Minggu (31/8/2025), situasi di Kabupaten Kuningan memanas. Gedung DPRD Kuningan menjadi sasaran...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pasca aksi massa pada Jumat (29/8/2025) kemarin, serta jelang aksi massa susulan pada Minggu (31/8/2025) besok, Gedung DPRD Kuningan diteror bom...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Namanya adalah Nova Maharani, seorang pemudi berusia 20 tahun yang berasal dari Desa Margacina Kecamatan Karangkancana. Dengan latar belakang pendidikan di...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Di tengah derasnya arus digitalisasi, Mustofa Abdullah, lulusan S1 Ilmu Politik dari Universitas Indonesia, tetap setia pada dunia literasi. Sejak tahun...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Dalam laga futsal yang berlangsung di Gedung Olahraga Ewangga Kuningan pada Sabtu (30/8/2025) , mempertemukan antara SMPIT Miftahuttholibin dan SMPN 3...

Regional

BREBES (MASS) – Desa sehat, maju dan lingkungan bersih menjadi impian seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Indrajaya, Kecamatan Salem – Brebes. Dalam upaya mewujudkan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kebanggaan bagi Kabupaten Kuningan, Raden Aurel Aditya, yang kini menjabat sebagai Duta Baca Jawa Barat, tampil menginspirasi ratusan pelajar di Kabupaten...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi unjuk rasa yang digelar aliansi mahasiswa Kuningan di halaman Polres Kuningan, Jumat (29/8/2025), sempat berlangsung memanas. Massa aksi sempat terlibat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Aksi unjuk rasa yang digelar gabungan dari Cipayung Plus dan Aliansi BEM se-Kuningan pada Jumat (29/8/2025) di halaman Polres Kuningan menyuarakan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan menggelar aksi unjuk rasa pada Jumat (29/8/2025) di halaman Polres Kuningan. Aksi ini...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Feni Yullyani, pemudi berusia 23 tahun asal Cijoho ini, punya cerita sendiri mengatur dunia pendidikan, organisasi dan olahraga. Dengan latar belakang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Lembang Park & Zoo, Bandung Barat, setelah macan tutul jawa yang sebelumnya berhasil dievakuasi di Kabupaten...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Keterangan Kapolres Kuningan soal hasil MDP (Majelis Disiplin Profesi) kasus bayi meninggal di RSUD Linggarjati, mendapat respon berbeda-beda dari unsur pemerintah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kapolres Kuningan AKBP M Ali Akbar SIK M SI, mengaku sudah menerima hasil audit dari Majelis Disiplin Profesi (MDP) terkait kasus...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Kabupaten Kuningan menyatakan keprihatinan dan kemarahan mendalam atas tindakan kekerasan yang dilakukan oleh...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER