KUNINGAN (MASS) – Setelah melalui berbagai perjuangan dalam hidupnya, dari menjalani hidup sederhana hingga memutuskan menjadi muallaf, Tuti Andriani terus melangkah menuju masa depan yang lebih baik. Salah satu titik penting dalam hidupnya adalah dunia pendidikan, yang membawanya ke profesi notaris sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Tuti Andriani lahir dari keluarga sederhana yang mengandalkan usaha kecil-kecilan untuk bertahan hidup. Ayahnya seorang penjual kulit kambing, sementara ibunya berjualan sorabi. Sebagai anak bungsu dari 12 bersaudara, ia tumbuh dalam lingkungan yang penuh tantangan. Kesadaran akan pentingnya pendidikan membuatnya bertekad untuk menempuh jenjang pendidikan tinggi.
“Pendidikan adalah jalan keluar dari kesulitan. Saya percaya, kalau kita mau berusaha dan berdoa, pasti ada jalan,” ungkapnya dalam podcast bersama Kuningan Mass, Sabtu (29/3/2025).
Keteguhan dan kerja kerasnya akhirnya membuahkan hasil. Ia berhasil menyelesaikan kuliahnya dan meniti karier di bidang hukum sebagai notaris. Setelah meraih gelar dan berkarier sebagai notaris, Tuti Andriani mulai dikenal di kalangan masyarakat. Keahliannya di bidang hukum serta kepeduliannya terhadap persoalan sosial membuatnya banyak berinteraksi dengan berbagai kalangan, terlebih sang Almarhum Kakak H. Acep Purnama yang juga merupakan Bupati Kuningan sebelumnya.
Ia pun mulai aktif dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Perannya sebagai seorang profesional yang memahami hukum dan administrasi membuatnya semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor utama yang mendorongnya untuk melangkah lebih jauh di dunia pemerintahan.
Keputusan Tuti Andriani untuk maju dalam dunia politik tidak datang begitu saja. Ia mendapat banyak dorongan dan dukungan dari berbagai pihak, terutama keluarga dan dari masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok pekerja keras dan peduli terhadap kepentingan publik.
“Saya awalnya tidak pernah berpikir akan masuk ke dunia politik. Tapi banyak yang meyakinkan saya bahwa pengalaman dan latar belakang saya bisa menjadi manfaat untuk masyarakat luas,” ujarnya.
Kepercayaan masyarakat itulah yang akhirnya membawanya ke panggung politik. Dengan tekad dan visi yang jelas, ia maju sebagai calon Wakil Bupati Kuningan dengan pasangannya Dian Rachmat Yanuar dan berhasil memenangkan hati masyarakat.
Kini, setelah menjabat sebagai Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani tidak melupakan perjalanan panjang yang telah ia tempuh. Ia berkomitmen untuk menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu seperti dirinya dulu.
“Saya ingin memastikan bahwa masyarakat Kuningan, terutama mereka yang berasal dari keluarga sederhana, bisa memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Saya sudah merasakan sendiri bagaimana sulitnya berjuang dari bawah, dan saya ingin membantu mereka yang masih berjuang,” pungkasnya. (argi)
Tonton selengkapnya disini :
