Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Peringatan HAB di Kuningan, Berikan Santunan dan Penghargaan

KUNINGAN (MASS)- Sebagai bagian  menerapkan sikap toleransi dan saling mendukung antarumat beragama, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH hadiri Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang mengusung tema “Indonesia Rukun”, di Aula MTSN 3 Kuningan, Selasa (5/1/2021).

Kegiatan ini sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa ini untuk maju.

Dalam peringatan Hari Amal Bakti ini, dilaksanakan Bansos yang diberikan dalam rangka membantu rekan Non PNS, dengan puncak acara berupa tasyakuran dan upacara secara virtual oleh Kementrian Agama RI dengan jumlah undangan 100 orang dan kapasitas gedung 500 orang.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Panitia kegiatan Drs Rokhidin Mag menerangkan,  ari kegiatan baksos ini terdiri dari 54 sembako yang tersalurkan. Sementara itu diberikan juga bantuan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan madrasah.

“Alhamdulillah dapat dilaksanakan oleh PGM Kuningan yaitu dengan melaksanakan berbagai lomba,” tambahnya.

Sementara Kepala Kemenag Kuningan Dr H Hanif Hanafi MSi. menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah Khususnya Bupati Kuningan dan forum KBIH.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Terima kasih kepada Bupati Kuningan yang telah menghibahkan tanah untuk pembangunan Kementerian Agama Kabupaten Kuningan dan forum KBIH yang menghibahkan tanah untuk dibangunkan kantor pelayanan haji dan umroh satu atap,” ujarnya.

Bupati Kuningan menyampaikan sambutan dari Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas. Dalam sambutannya, Ia mengajak masyarakat untuk mengapresiasi seluruh elemen umat beragama yang telah menerapkan sikap toleransi, saling mendukung, bersinergi dan bersama sama mengawal tugas-tugas Kementerian Agama.

“Pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para Tokoh Agama, para Menteri Agama dan aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa. Tanpa toleransi, tidak ada kerukunan. Toleransi dan kerukunan antarumat beragama dilakukan dengan tanpa mengusik akidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama.” Ujar Bupati Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menambahkan, dengan mengembangkan moderasi beragama, toleransi dan kerukunan dapat lebih mengakar di kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia. Hal tersebut tidak terlepas dengan ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

“Pancasila adalah ideologi pemersatu yang merangkum nilai-nilai keindonesiaan sebagai bangsa yang beragama. Sila pertama dan utama Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, meneguhkan identitas nasional sebagai bangsa yang beragama dan bermoral. Komitmen religius dan moralitas menjadi barometer apakah suatu bangsa dapat menjadi bangsa yang besar atau tidak.” Lanjut Bupati.

Dalam kesempatan ini, Bupati Kuningan melakukan penyerahan Satya Lencana Karya Satya kepada 19 orang terpilih dengan masa kerja10, 20 dan 30 tahun.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acara dilanjutkan dengan melakukan penyerahan apresiasi bagi Kepala da Guru Madrasah serta DPC PGM yang berprestasi oleh DPD PGM Kuningan, dan diutup dengan tausiah oleh Asep Sopiyudin, S. Ag.(agus)

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement