KUNINGAN (MASS) – Setelah digelar Musda di awal Juni kemarin, DPD PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Kabupetan Kuningan segera membentuk dan meresmikan kepengurusan.
Kepengurusan yang dibentuk solid ini, mengusung slogan Gerakan Cinta Organisasi (Gacor) PPNI. Peresmian pengurus, dilakukan pada Kamis (23/6/2022) kemarin di DPK RS Permata.
Ketua panitia Aria Pranatha S Kep Ners M Kep, mengatakan, yang dilantik saat itu adalah 32 pengurus DPD PPNI dan 7 dewan pertimbangan derah.
Pengurus dan dewan pertimbangan daerah itu, berasal dari DPK Rumah Sakit, Puskesmas, Fasyankes, dan Institusi pendidikan.
“Alhamdulillah, walaupun dengan waktu yang singkat, acara sosialisasi hasil TOT terintegrasi, dan pelantikan pengurus ini dapat berjalan dengan baik dan sukses,” ujar Aria.
Sebagai ketua panitia, Aria mengucapkan banyak terima kasih pada semua pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan, tamu undangan, Dinkes, sesepuh serta organisasi profesi kesehatan lainnya.
Senada, Ketua DPD PNII Kuningan H Cecep Mahpud S Kep Ners MH juga menyampaikan rasa terima kasih tersebut secara terbuka. Khusunya pemerintah daerah melalui Dinkes, serta DPW PPNI Jawa Barat.
“Sesuai visi, kami ingin menjadi organisasi yang dicintai anggota dan masyarakat serta disayangi pemerintah,” ujar Cecep.
Dirinya mengatakan, dengan cinta, organisasi akan solid. Dan dengan cinta, sebesar apapun masalah akan jadi ringan. Karenanya, syiar Gerakan Cinta Organsiasi (Gacor) akan terus dilakukan.
“Agar semua anggota merasa memiliki dan bersama-sama menjaga organisasi PPNI dengan baik,” sebutnya.
Dalam kegitan itu, hadir dan memberi sambutan pula pengurus DPW PPNI Jawa Barat. Isinya, menyampaikan kerja-kerja yang sudah dilakukan dalam waktu 6 bulan kepengurusan.
Bahkan, sedang diupayakan pula oleh PPNI Jawa Barat, standar protokoler organisasi agar seragam sampai tingkat DPK.
Sementara, Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH tampak hadir dan memberikan ucapan selamat. Dalam sambutannya, Acep bepesan agar pengurus PPNI perode 2022-2027 yang baru saja dilantik ini, bisa meningkatkan peran dalam mencapai tujuannya untuk pembangunan kesehatan.
“Kami berharap, PPNI dengan anggota paling banyak, dapat berkolaborasi dengan profesi kesehatan lainnya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kuningan,” pesannya. (eki)