KUNINGAN (MASS) – Hingga hari ke sembilan puasa, warga Kuningan pengguna gas melon merasa tenang. Pasalnya, pasokan gas lancar. Bahkan, beberapa agen gas mengaku, pasokan berlimpah dibanding hari biasa.
‘Sekarang pasokan gas melimpah, biasa kan sulit, jadi kosumen merasa senang,” ujar salah seorang pegawai pangkalan ketika mengirim gas melon ke pengecer di Perum Cigintung Kuningan.
Terpisah, Kabag Perekonomian Setda Kuningan Dr H Toto Toharudin MPd, mengaku, sejak awal puasa hingga sebelum puasa stok ditambah 850 persen. Untuk jatah lebaran pihaknya tengah mengakukan lagi Pertamina agar ditambah.
“Kalau bisa kami minta penambahan total 1.000 persen agar hingga beres lebaran stok aman,” jelasnya.
Sekedar informasi , gas melon atau gas ukuran 3 Kg itu diperuntukan bagi warga miskin. Pemkab Kuningan sendiri sudah mengeluarkan surat edaran karena dimana yang memiliki penghasilan Rp1,5 juta/bulan dilarangan menggunkana gas melon.
baca beritanya: https://kuninganmass.com/government/orang-kaya-pns-dan-pelaku-usaha-dilarang-gunakan-gas-3-kg/
Meski sebenarnya larangan ini tidak digubrus karena banyak PNS dan orang mampu menggunakan gas melon. Bahkan, para pedagang beromset jutaan per hari pun tetap menggunakan gas ukuran 3 Kg dengan alasan lebih murah.(agus)