KUNINGAN (MASS) – Rapat Paripurna pembentukan Pansus Gagal Bayar APBD Ta 2023 diagendakan akan digelar besok, Rabu (14/2/2023) siang.
Kepastian jadwal itu, selain sempat disampaikan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE, juga diperkuat legislator Gerindra Deki Zaenal Mutaqin.
“Kalo dari jadwal Banmus (Paripurna-nya) jadi. Undangan besok jam 1 siang,” tutur Deki kala diwawancara Selasa (13/2/2023) sore ini.
Saat ditanya berapa fraksi yang kemungkinan akan sepakat pembentukan, Deki awalnya tidak menjawab pasti. Namun, Ia mengaku, dari apa yang sudah terkonfirmasi di media, pada Banmus kemarin memang cukup dinamis.
Dimana, saat Banmus itu memang sempat terjadi perdebatan dari beberapa fraksi. Pengusul, secara administratif masih tetap 7 fraksi.
Namun, dalam Banmus juga ada usulan soal interplasi, adapula usulan Pansus ini dilakukan pasca April, sesuai janji eksekutif untuk penyelesaian ke pihak ketiga. Deki menyebut ini sebagai usulan dari PAN.
“Kalo saya baca di media, tinggal 5 (yang mendorong Pansus saat ini). (Istiqomah?) untuk Pansus ya. PKB (minta) interplasi, boleh saja itu juga hak istimewa yang dimiliki DPRD, hak angket mengajukan pendapat,” ujarnya sembari tetap mengharapkan di Paripurna, apa yang diharapkan pihaknya tetap terjadi.
Saat ditanya Pansus ini akan jadi sumber “kegaduhan” politik, Deki menganggap adanya pro kontra itu justru hal biasa. Yang penting, argumentasinya logis.
Bahkan, kegaduhan selama itu mengejar nilai-nilai kerakyatan, juatru sah-sah saja. Berbeda pandangan dengan adu argumen, justru membuktikan bahwa nuansa demokrasi terbangun dengan baik daripada hanya satu suara, setuju saja atau tidak setuju saja. (eki/deden)
Wawancara lengkap lihat di video berikut :