KUNINGAN (MASS) – Dengan terbentuknya Pansus Tunda Bayar oleh DPRD Kabupaten Kuningan, nampak diapresiasi oleh berbagai pihak seperti yang ditunjukkan Komunitas Kajene Motekar.
Melalui Zio Rahaden Rane, ia menilai, meski pembentukan pansus ini bisa dibilang terlambat dan hanya diusulkan oleh 5 Fraksi, tapi itu jadi hal yang perlu diapresiasi.
Menurut Zio, dengan terbentuknya Pansus Tunda (Gagal) Bayar ini menjadi sesi/ babak baru dalam isu Gagal Bayar yang terjadi di Pemda Kuningan yang akhir-akhir ini membuat gaduh masyarakat Kuningan.
“Tentu babak baru mengenai gagal bayar ini harus menjadi perhatian kita bersama, artinya masyarakat Kuningan harus mengawasi kinerja pansus dan mengikuti perkembangan dari permasalahan gagal bayar, maka dari itu Pansus harus terbuka bagi semua pihak serta harus melibatkan masyarakat / tokoh masyarakat serta akademisi agar dalam kerjanya pansus ini dapat menjadi ajang pencerdasan bagi masyarakat,” ujarnya baru-baru ini.
Selain itu, Zio meminta agar pansus serius dalam bekerja dan bukan hanya sebagai formalitas DPRD dalam menjalankan fungsi dan haknya.
“Dengan sudah terbentuknya pansus gagal bayar mudah-mudahan tidak menjadi formalitas bagi DPRD Kabupaten Kuningan. Pansus harus benar-benar serius dalam mencari penyebab terjadinya gagal bayar sehingga bisa dimitigasi agar hal serupa tidak terulang kembali di Kuningan. Pansus harus tetap mengawal penyelesaian pembayaran yang dijanjikan pada bulan April mendatang, dan apabila ditemukan pelanggaran wewenang yang berimplikasi ke pelanggaran hukum, kami berharap APH bisa segera turun tangan,” sebut Zio.
Dia akhir, Zio juga menekankan agar pansus bekerja secara profesional dan fokus pada fenomena gagal bayar.
“Pansus ini jangan kemudian dijadikan alat bargaining Pokir anggota dewan, jika ingin dirasionalisasikan lebih baik dirasionalisasikan secara merata tanpa ada tebang pilih. Serta yang paling utama penyelesaian gagal bayar ini jangan sampai menimbulkan masalah baru atau utang baru di tahun anggaran berikutnya kalau pemerintah tidak mau dianggap gagal oleh kami sebagai masyarakat,” pungkasnya. (eki)
KUNINGAN (MASS) — Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kuningan melontarkan kritik keras terhadap Pemerintah Kabupaten Kuningan usai audiensi bersama Pedagang Kaki Lima (PKL)...
KUNINGAN (MASS) – Terus menerus ditekan bahkan sampai disomasi soal insiden bayi meninggal saat persalinan ditangani RSUD Linggajati, pimpinan rumah sakit angkat bicara. Khusus...
KUNINGAN (MASS) – Andi dan Irma, orang tua bayi meninggal di RSUD Linggajati, pergi ke Jakarta mendatangi pengacara kondang Hotman Paris, Sabtu (12/7/2025). Keduanya...
KUNINGAN (MASS) – Desa Sukarapih, Kecamatan Cibereum, menyimpan beragam potensi wisata dan sumber daya lokal yang belum tergarap dengan baik. Hal tersebut disampaikan oleh...
KUNINGAN (MASS) – Seorang guru asal Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang, YS (47) ditemukan meninggal dunia di dalam sumur sekolah yang berada di Desa Gresik...
KUNINGAN (MASS) – Sejumlah aktivis PMII dan PKL kembali menggelar audensi dengan pemerintah Kabupaten Kuningan di Pendopo Kuningan, Jumat (11/7/2025). Ini merupakan audensi kedua...
KUNINGAN (MASS) – Bawang dan cabe, dianggap Pemerintah Kabupaten Kuningan sebagai biang penggerak inflasi (kenaikan harga) komoditas bahan pangan. Hal itulah yang jadi alasan...
KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan dr Edi Martono diminta netral soal insiden yang terjadi di RSUD Linggajati Kuningan, bayi meninggal saat...
KUNINGAN (MASS) – Puluhan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) kembali menggelar aksi audiensi di Gedung Pendopo Kuningan,...
KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (HMJ PBA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon baru saja menggelar pengabdian masyarakat di Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, siap digelar secara serentak se-Indonesia. TMMD sendiri bakal digelar di 50 kabupaten/kota...
KUNINGAN (MASS) – Belanja daerah Kabupaten Kuningan di semester (6 bulan) pertama tahun 2025 ini masih dibawah 50% realisasi. Mungkin sejalan dengan pendapatannya yang...
KUNINGAN (MASS) – Seleksi kepala sekolah tingkat TK SD sampai SMP di Kabupaten Kuningan, dipertanyakan oleh para peserta karena prosesnya dianggap tidak terbuka. Muhammad...
KUNINGAN (MASS) – Fenomena Guru dikriminalisasi karena mendisiplinkan siswa, serta datangnya Tahun Ajaran Baru 2025/2026 mendapat perhatian dari Akademisi Hukum Kuningan Prof. Dr. Suwari...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya beberapa usulan tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menuai tanggapan dari mahasiswa STAI Kuningan, M Parhanudin. Ia menilai,...
KUNINGAN (MASS) – Wacana munculnya tagline baru untuk promosi pariwisata Kabupaten Kuningan menjadi sorotan berbagai kalangan masyarakat. Diketahui ada tiga usulan tagline yang mengemuka,...
KUNINGAN (MASS) – Sosok muda satu ini hadir jadi angin segar dalam kontestasi tes seleksi Kepala Dusun di Desa Puncak, Kecamatan Cigugur. Ali Khowas,...
KUNINGAN (MASS) – Harga komoditas sayur tomat yang beberapa waktu belakangan menembus Rp 25ribu bahkan lebih, hari ini, Kamis (10/7/2025), menurun. Di pasaran, harga...
KUNINGAN (MASS) – Suasana ceria dan penuh kehangatan menyelimuti kawasan wisata Botanika Palutungan saat puluhan anak-anak yatim santri penghafal Al-Qur’an dari Rumah Yatim Himmatul...
KUNINGAN (MASS) – Baru-baru ini, masyarakat Kuningan ramai memperbincangkan isu terkait perubahan tagline pariwisata “Kuningan Beu”. Isu tagline tersebut menjadi perbincangan hangat terutama di...
KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali mengggelar Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 antar kecamatan se-Kabupaten Kuningan. Ajang bergengsi ini akan dimulai pada...
KUNINGAN (MASS) – Meski sudah masuk setengah tahun per 30 Juni 2025 kemarin, ternyata realisasi pendapatan daerah Kabupaten Kuningan tahun 2025 baru mencapai 36,76%...
KUNINGAN (MASS) – Dibawah kepemimpinan Hj Yuana Ridho Suganda, Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Kuningan berhasil mendapat penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat....
KUNINGAN (MASS) – Petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan mengikuti kegiatan test urine serentak, Selasa (8/7/2025). Kegiatan digelar untuk mewujudkan...