KUNINGAN (Mass) – Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Tim Saber Pungli dengan melibatkan 4 tersangka, Kamis (9/2/2017) lalu, membuat Sekdes Langseb Kecamatan Lebakwangi, Rusmana, angkat bicara. Namun dirinya lebih menyoroti salah satu tersangka, Sidik, yang kebetulan menjabat Pjs Kades Langseb.
Rusmana mengaku, perilaku Sidik selama ini baik. Ia menjadi Pjs Desa Langseb selama 10 bulan dan selama itu, kasubag umum Pemerintah Kecamatan Lebakwangi tersebut mempunyai dedikasi dan etos kerja yang baik. Ini, kata Rusmana, dibuktikan dengan beberapa perubahan positif selama kepemimpinan Sidik.
“Banyak perubahan yang sudah dilakukan Pjs Sidik di desa, diantaranya pada setiap malam Jum’at dari pukul 18.00-20.00 seluruh warga desa agar aktif dalam mengaji dan menghentikan kegiatan yang lainnya. Lalu, penataan tempat pembuangan sampah yang sudah terorganisir dengan baik dan masalah pembuatan administrasi kependudukan warga desa tidak dipungut pembayaran di desa kecuali menyuruh perangkat desa yang membantu untuk mengerjakan, itu pun hanya sekadar uang bensin alakadarnya dan pengurusan ke Disdukcapilnya pun dengan si pembuat,” tuturnya.
Diperkuat Kasi Keuangan Desa Langseb, Dian. Ia menyebut Pjs Sidik selama kepemimpinannya sangat mengarahkan pengelolaan administrasi secara baik dan transfaran.
“Agar seluruh perangkat desa mampu untuk menjalankan sesuai tupoksinya masing-masing sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat desa,” ungkapnya.
Soal kasus yang sedang dialami Sidik, para perangkat desa yakin bahwa dia tidak bersalah. Itu dibuktikan dengan adanya rekening koran Pjs Sidik bahwa dia sendiri tertipu dengan menstranfer uang sejumlah Rp5,9jt dari rekening pribadinya kepada tersangka utama, BF secara bertahap. Mereka meyakini, Sidik pun jadi korban dalam kasus bansos itu.
Salah satu kades di kecamatan yang sama, mengatakan Sidik tidak pernah memungut uang dari para kades.
“Pjs Sidik tidak pernah memungut dana dari para kepala desa dan dalam kasus ini menurut saya Pjs Sidik juga jadi korban,” tandas pria yang enggan disebutkan namanya itu.
Sekadar ulasan, Kamis (9/3/2017) lalu dilakukan penangkapan terhadap 1 tersangka utama BF, 2 PNS Kecamatan Lebakwangi dan 1 perangkat desa Sindang. Penangkapan tersebut cukup menghebohkan seluruh warga di kecamatan Lebakwangi. Kasus ini masih dalam penanganan aparat penegak hukum. (deden)