KUNINGAN (MASS) – Nahdlatul Ulama (NU) menerapkan Akulturasi budaya sebagai jalan dakwah. Hal itu diungkapkan Ketua PAC IPNU Kecamatan Jalaksana, Anggi Ramdhani setelah pelaksanaan Makesta IPNU-IPPNU Kecamatan Jalaksana, Jumat (20/12/2019) siang.
Makesta (Masa Kesetiaan Anggota) sendiri merupakan istilah kegiatan penerimaan anggota baru di Organisasi banom NU tersebut.
“Ada istilah di NU itu, menjaga budaya lama yang baik. Dan mengambil budaya baru yang lebih baik,” terang lulusan bahasa Arab kampus Cirebon tersebut.
Anggi menyebut, NU gerakan memiliki harakah tawasuth, atau jalan tengah, tidak radikal tidak liberal.
“Sekarang ini, pengorganisasian kebaikan itu penting. Makanya sangat baik jika para pelajar mengikuti kegiatan organisasi. Bahkan kejahatan pun, kalo terorganisir kan jadi susah diungkap, makanya kebaikan harus diorganisir, agar kuat,” paparnya panjang lebar.
Ketua Pelaksana Makesta, Hari Ahmad Saputra menyebut kegiatan yang dilaksanakan di Pondok pesantren Al Muttaqien, Manislor tersebut diikuti oleh 43 pelajar.
“23 putri, 20 putra,” jawabnya ketika ditanyai jumlah peserta.
Hari menerangkan, kegiatan yang sudah berlangsung sejak hari Kamis (19/12/2019) tersebut, diikuti pelajar dari tingkat SLTP dan SLTA.
“Kegiatannya cukup banyak ya, selain kegiatan formal, kita juga berikan materi-materi penting sebagai bekal keilmuan dan pergerakan, ada ke IPNU-IPPNU an, keorganisasian, keaswajaan, kepemimpinan, dan wawasan kebangsaan,” pungkasnya. (eki)