KUNINGAN (MASS) – Sekilas, mungkin terasa ngeri saat melihat ular sanca batik (jenis Piton) sepanjang 5 meter dibiarkan melata di dan tinggal di dalam rumah.
Apalagi, di dalam rumah bukan hanya ada orang dewasa. Ada juga anak perempuan balita berusia 1,5 tahun dan anak laki-laki berusia 3 tahun disana.
Tapi, hal itulah yang terlihat keluarga Miftah Fauzi dan Elistya, warga Desa Lengkong Kecamatan Garawangi yang tinggal di RT 5 Desa Kertaunggaran Kecamatan Sindangagung- Kuningan.
Sejak sebelum keduanya menikah. Miftah Fauzi atau yang lebih akrab disapa Atang itu, memang hobi memelihara reftil. Bukan hanya dikandangi, hewan peliharaanya itu benar-benar tinggal dan hidup bersama di rumah.
Sempat memelihara reftil berkaki, 4 tahun belakangan ini dirinya tertarik memelihara ular. Sejak ularnya masih bayi, dipelihara dan diurusnya dengan baik.
Beruntung, sang istri yang awalnya sempat ketakutan juga malah berbalik memiliki hobi yang sama dengan Miftah. Elis, nampak terbiasa menghandle ular.
“Udah lama seneng reptil, dipelihara dari kecil jadi teu galak (jadi tidak buas),” kata Miftah ditemani sang istri.
Bukan hanya Miftah dan Elis, kedua anaknya pun tampak tak terlihat kagok dengan peliharaan yang begitu besar. Rafasya (3) dan Raisa (1,5) terlihat luwes bergaul dengan ular.
Bahkan, terlihat anak perempuan yang usianya masih 1,5 tahun itu, bermain-main dan menaiki ular tersebut.
“Lebih gampang pelihara ular (daripada hewan lain), pola makan juga irit bisa 2 minggu sekali bahkan 1 bulan,” jawab Miftah saat ditanya apakah ada kesulitan atau tidak memlihara ular.
Ditanya apakah ular ini juga jadi pekerjaanya, pawang atau gimana, Miftah menyebut itu hanya hobi. Tapi memang, sesekali ikut atau dipanggil untuk resque menangkap ular.
Saat ditanya apakah dirinya aktif di organisasi reptil/ular, dikatakan saat ini vakum dan baru mau dihidupkan lagi. Soal kenapa ularnya tidak dikandangin malah dibiarkan melata, ternyata karena jika dikandangin lebih berisik dan gak betah.
Memlihara ular, dikatakan lebih sukit saat masih kecil karena lebih agresif dan galak, serta masih berpotensi kabur.
Dan saat ini, dijelaskan Miftah, ularnya masih berpotensi memanjang sampai setidaknya 11 meter. Harapan hidup ular yang dipeliharanya juga masih cukup lama. Miftah mengatakan bisa sampai udia 12 tahun.
Sementara, saat kuninganmass.com di rumah Miftah melihat langsung koleksi hewan peliharaanya. Ada 2 ular kecil dan 1 ular besar yang masih dikandangi dan 1 yang dibiarkan melata.
Peliharaan Miftah itu, jadi tontonan warga dan anak-anak. Nampak beberapa anak datang ke rumah untuk bermain dengan ular besar dan kecil. Saat di rumah Miftah, ketua RT 5 Sajum juga menemani ngobrol disana.
Disebutkan, meski ada yang kaget, tetangga tidak ada yang mempermasalahkan keberadaan ular di rumah Miftah dan Elis tersebut. (eki)
Video :