KUNINGAN (MASS) – Tanggal 17 Agustus merupakan tanggal yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Mengapa tidak? Bangsa Indonesia menyatakan merdeka dari segala bentuk penjajahan dan siap mewujudkan cita-cita bangsanya sendiri.
Para pemuda kala itu berjuang bersama-sama untuk mewujudkan kemerdekaan Bangsa Indonesia. Atas nama bangsa Indonesia dan rahmat Allah yang Maha Esa kita memplokamirkan kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Hari ini kita mengenang detik-detik proklamasi. Menjiwai perjuangan para pahlawan yang telah gugur di medan bakti, tentu tugas kita saat ini adalah melanjutkan perjuangannya sesuai dengan kapasitas kita.
Berbicara mengenai kemerdekaan, saya nyatakan bahwa kita harus merdeka dari belenggu penilaian orang lain. Dalam hidup ini tentu kita tidak bisa lepas dari penilaian orang lain. Tapi yang dapat kita lakukan adalah mengontrol respon terhadap penilaian tersebut.
Tak jarang, kita temui penilaian negatif tentang diri kita, atau penilaian positif sekalipun. Janganlah kita terkungkung oleh penilaian orang lain. Pepatah mengatakan “dipuji tidak terbang, dicela tidak tumbang”. Itulah semangat yang harus tertanam dalam jiwa para pemuda Indonesia saat ini.
Maka dari itu merdeka hari ini saya maknai bahwa kita harus Merdeka Hati, yaitu ketika kita bebas dari belenggu penilaian orang lain. Itulah awal kita akan meraih Indonesia Emas 2045. Dirgahayu Republik Indonesia ke-77, Merdeka!!!
Penulis : Reza Maulana (Presma Universitas Islam Al-Ihya Kuningan)
