KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1000 peserta mengikuti kegiatan Seminar Parenting yang diselenggarakan IGTKI (Ikatan Guru TK Indonesia) PGRI Kuningan, Senin (14/11/2023) kemarin. Seminar yang digelar di Al Kenzie Hall Mayang – Kuningan itu, mengusung tajuk “Alternatif Kegiatan Stimulasi untuk Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak”.
Dalam kegiatan yang diikuti para guru TK, ayah-ibu orang tua pelajar TK se-Kabupaten Kuningan itu, didatangkan Ahli Ilmu Gizi dari IPB University, Prof Dr H Rimbawan sebagai narasumber soal “Gizi Seimbang untuk Anak Usia Dini”.
Kemudian, ada juga narasumber lainnya M Ifan Fauzi SA S Psi M Psi yang memberikan pengetahuan soal “Stimulasi Tumbuh Kembang Anak dari Aspek Psikologi”. Terakhir, narasumber yang didatangkan untuk mengisi seminar adalah H Aris Setiyawan S TP. Ia menjelaskan materi perihal “Kegiatan Mengisi Waktu Bersama Anak”.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Kuningan Hj Ika Siti Rahmatika SE, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan U Kusmana M Si serta jajarannya, lalu undangan lainnya.
Bunda PAUD Kuningan Hj Ika Siti Rahmatika, dalam sambutannya mengapresiasi banyaknya peserta. Dengan begitu, terlihat semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan sesuai tahap perkembangan anak.
Istri Bupati Kuningan itu mengatakan, parenting sendiri adalah sebuah program yang sangat bagus, untuk membangun kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan anak usia dini. Di kegiatan ini semua orang tua akan dibekali ketrampilan dasar dan aplikatif stimulasi tumbuh kembang anak berbasis aktivitas keseharian di keluarga.
“Mendidik anak merupakan tanggungjawab kita bersama antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Keluarga merupakan tempat pendidikan pertama dan utama bagi anak. Di dalam keluarga anak belajar sejak dalam kandungan hingga perjalanan usia anak memasuki rumah tangga sendiri. Oleh karena itu, keluarga memiliki peran yang sangat mendasar dalam mengoptimalkan semua potensi anak,” kata Ika.
Sementara, Ketua IGTKI Kabupaten Kuningan Yuli Pramiati S Pd I M Pd mengatakan bahwa seminar parenting ini merupakan kegiatan yang biasa digelar IGTKI Kuningan pada bulan Desember, bertepatan dengan hari ibu.
“Tetapi kali ini momentnya ambil bulan (November) ini. Pertama kita melihat program ini bertepatan dengan Bunda PAUD, nah Bunda PAUD kita ini sebentar lagi mau resign, jadi kita pajukan di Hari Ayah (yang jatuh di bulan November), apresiasi luar biasa. Dibukalah pendaftaran untuk para ayah. Banyak yang antusias,” kata Yuli.
Kegiatan ini, lanjutnya, digagas untuk menyinkronkan pendidikan sekolah dan di rumah. Selama ini, kenyataan yang dijumpai di masyarakat, masih banyak keluarga yang belum memahami peran penting tersebut. Oleh karena itu, katanya, diperlukan adanya kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga agar mereka dapat memberikan dukungan kepada anak usia dini secara lebih optimal.
“Keselarasan pendidikan yang dilaksanakan di TK dan di rumah, adalah salah satu faktor penentu keberhasilan pendidikan anak secara menyeluruh. Oleh karena itu penting kiranya mengikuti kegiatan seperti parenting ini, sebagai upaya keselarasan dan keberlanjutan antara pendidikan yang dilakukan di TK dan pendidikan yang dilakukan di rumah,” tuturnya.
Yuli mencontohkan beberapa hal sederhana yang banyak dijumpai di masyarakat. Soal sarapan misalnya, kapan waktu terbaiknya, gizinya seperti apa, dijelaskan oleh narasumber.
Pun begitu dengan kebiasaan-kebiasaan sederhana yang berpengaruh pada psikologi anak. Misalnya, di sekolah diajari memasang kancing pelan-pelan, tapi di rumah malah “direbut” orang tuanya agar memasangnya lebih cepat dan contoh lainnya. (eki/ad)