Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Membentengi Anak Dari Narkoba Melalui Dongeng

KUNINGAN (MASS)-  Permasalahan narkoba yang menjangkit sekitar 5 juta penduduk di Indonesia perlu penanganan optimal. Tidak hanya menjadi tugas BNN selaku koordinator pemerintah, namun juga masyarakat terutama orang tua yang memiliki anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Berdasarkan data BNN menyebutkan penyalahgunaan narkotika di kalangan remaja makin meningkat. Penyalahgunaan narkoba mengalami peningkatan yang sebelumnya 20 persen kini naik menjadi sebesar 24 hingga 28 persen. Sedangkan Data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2011 hingga 2016 menunjukan peningkatan penyalahgunaan narkoba oleh anak-anak di bawah umur di seluruh Indonesia mencapai 400% dengan jumlah total sekitar 14.000 jiwa pada rentang usia 12-21 tahun.

Kebanyakan dari mereka menyalahgunakan narkoba karena bujukan teman dan kesadaran yang rendah terhadap resiko dari penyalahgunaan tersebut. Oleh sebab itu menumbuhkan kesadaran tentang resiko terburuk narkoba dari usia anak-anak ada perlunya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Berbeda dengan penyampaian P4GN (Pencegahan dan Pemberatasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) untuk orang remaja dan dewasa yang lebih pada edukasi mengenali jenis narkoba agar dapat menjauhinya, penyampaian terhadap anak-anak harus disampaikan secara kreatif salah satunya melalui dongeng.

Makna Dongeng ialah sebuah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi. Dongeng biasanya mempunyai sifat menghibur dan mengandung nilai pendidikan. Selain itu, Dongeng merupakan cerita yang dikarang dan diceritakan kembali dengan secara berulang-ulang oleh orang-orang. Cerita itu bisa dibuat dikarenakan terinspirasi dari suatu peristiwa.

Banyak pihak yang setuju bahwa metode dongeng merupakan metode yang efektif serta menyenangkan bagi anak. Mendengarkan dongeng mampu menyerap perhatian anak sehingga tanpa sadar, nilai moral yang ditanamkan dalam cerita dapat diserap secara baik oleh anak.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Pemberian intervensi berupa dongeng juga cocok dilakukan pada usia sekolah dasar, karena pada usia inilah anak mulai mengenal lingkungan baru. Sehingga adanya intervensi yang dapat menuntun jalannya sangat membantu anak dalam beradaptasi.

Cerita yang disampaikan tidak berat dan mudah dimengerti. Implementasi dongeng diterapkan dalam kehidupan data member anak daya tangkal terhadap narkoba. Karena anak akan mencocokkan dengan cerita dongeng yang didengarnya. Contoh, seorang anak yang ditawari permen oleh orang yang tak dikenal namun mereka menolaknya karena takut permen tersebut akan membuat mereka sakit seperti pesan ibu mereka.

Berikut ini manfaat dongeng yang dilansir dari doktorsehat:
1. Mengasah daya pikir
2. Melatih etika dan empati anak
3. Menumbuhkan minat baca
4. Meningkatkan kecerdasan anak
5. Mengajarkan anak berpikir positf
6. Membangun kecerdasan emosional anak
7. Mengurangi kecemasan
8. Meningkatkan perhatian anak
9. Memiliki waktu berkualitas bersama anak
10. Menuntun anak dalam melakukan sesuatu

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dongeng adalah bentuk intervensi diseminasi informasi P4GN dalam kehiduan sehari-hari yang dapat dilakukan oleh keluarga dan orang tua. Intervensi terkadang didesain untuk diimplementasikan pada periode transisi. Intervensi ditujukan untuk membantu anak melawati fase ini. Bertemu dengan lingkungan baru yang tak dikenali sebelumnya dapat mempengaruhi psikologis anak. Untuk itu, intervensi sebagai upaya pencegahan dini terhadap narkoba merupakan hal yang pas untuk disampaikan di usia sekolah dasar.

United Nation of Drug and Crime (2014) merumuskan tujuan dari program pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak usia sekolah, diataranya pemberian Pengetahuan meliputi cara meningkatkatkan kepercayaan diri sendiri dan orang lain, cara untuk berbagi dan peduli kepada keluarga dan teman-teman, orang-orang yang dapat membantu anak ketika memiliki pertanyaan atau masalah, cara untuk menerimanya perbedaan fisik dan emosi pada masing masing individu, serta apa itu obat-obatan, fungsi obat-obatan, bagaimana aturan pemakaiannya, serta bahaya jika salah penggunaannya***

Membentengi Anak Dari Narkoba Melalui Dongeng
Penulis : Novy Khusnul Khotimah, S.I.Kom,M.A
(Penyuluh Narkoba BNN RI)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement