KUNINGAN (MASS) – Pelaksaanna PSBB sudah memasuki hari ke empat. Wabup HM Ridho Suganda melakukan monitor ke wilayah Kecamatan Ciawigebang.
Wabup Edo ketika memantau alun-alum Desa Pangkalan paa Sabtu (9/5/2020) sore sempat kaget karaena alun-alun masih banyak pedagang dan warga yang berkerumun di tempat tersebut.
Tentu dengan kondisi PSBB ini tidak diperbolehkan. Namun, warga banyak yang nekad.
“Harusnya tidak ada kerumunan seperti ini, tapi memang sulit memberi arahan ke pedagang dan masyarakat. Mereka harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan, tetap memakai masker. Pasalnya, ini virus corona,” kata Ridho.
Putra bungsu mantan Bupati Kuningan itu berharap aparat desa bisa mencari solusi yang baik agar menekan angka penularanan Covid-19. Sebab, Ciawi selain angka perantunya cukup tinggi kasus swab positif juga ada.
Sementara itu, paat saat memantau di seputar Pasar ciawigebang, Wabup Edd mengatakan inti pelaksanaan PSBB yakni membatasi kegiatan masyarakat disaat pandemi Covid-19, warga sudah banyak yang menyadari dan mau mengikuti aturan.
Seperti diketahui sebelum PSBB setiap sore hari di wilayah Ciawigebang masih banyak orang yang ngabuburit, setelah PSBB diterapkan, aktifitas masyarakat berkurang.
“Kalau kita taat pada aturan, tetap memakai masker disaat keluar rumah, Insya Allah, kita bisa melewati semua ini, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir,” ujarnya.
Pemantauan PSBB Wabup didampingi Camat Ruslani, Kapolsek Ciawigebang AKP Yayat Hidayat, dan Danramil Kapten Inf Nandang. Dibanding sebelumnya kepatuhan warga terus naik. (agus)