KUNINGAN (MASS) – Universitas Kuningan turut ambil bagian dalam Karnaval Budaya Kuningan Rampes , Rabu (05/09/2018). Uniku menampilkan “Teater Jalanan” yang menyajikan kesenian kolaborasi antara seni musik dengan teater. Penampilan Uniku selalu ditunggu . Begitu pada karnval kali ini yanga bertemakan “Manusia Tanah Air”.
Menurut Koordinator Latihan dan juga Sekretaris Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Arip Hidayat, MPd Manusia Tanah Air ini merupakan karya terakhir dari seniman dan dosen Prodi PBSI FKIP Uniku, Drs Aan Sugiantomas MSi. Manusia Tanah Air ini merupakan refleksi mendalam tentang spirit cinta tanah air.
“Karena tanah air bukan milik golongan, tanah air bukan milik kelompok, tanah air bukan milik individu, tanah air bukan milik partai, tanah air milik kita semua, Manusia Tanah Air,” jelasnya.
Diakhir keterangannya, dirinya menambahkan, bahwa dalam kegiatan pawai alegoris tahun 2018 ini, Uniku mengikutsertakan peserta sekitar 350 yang merupakan mahasiswa dari berbagai Prodi. Meski masih dalam keadaan berkabung dan berjalan cukup jauh serta panas teriknya matahari saat pawai karnaval alegoris itu, namun tidak menyurutkan semangat para mahasiswa dalam penampilannya.
“Para peserta terlihat larut dalam teater jalanan tersebut dengan penuh semangat. Respons dari penonton yang sangat bagus membuat mahasiwa semakin semangat ,” tambahnya.
Turut hadir dalam acara karnaval pawai alegoris tersebut, Ketua Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Drs Uri Syam SH MH , Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr Dikdik Harjadi SE MSI. Penampilan Uniku salah satu peserta terbaik dan penampilannya banyak dipuji oleh para penonton. (agus)
