KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 1636 pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kabupaten Kuningan mengikuti Perkemahan Penggalang MI Kuningan (Pelangiku) yang digelar sejak Kamis (21/9/2023) kemarin di Buper Sidomba, Desa Peusing Kecamatan Jalaksana.
Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari, sampai Sabtu (23/9/2023) ini, melibatkan sekitar 80 MI baik negri maupun swasta se-Kabupaten Kuningan.
Pembukaan kegiatan, mengundang berbagai unsur mulai dari Bupati Kuningan, Kepala Kemenag Kuningan, Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, Pengawas Pembina Pendidikan Madrasah, serta Kepala MI se-Kabupaten Kuningan.
Acara perkemahan sendiri, diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Kuningan yang kini diketuai Syaeful Karim Amrullah S Pd M Pd.
Ketua pelaksana kegiatan, Iik Rozikin S Pd MM, mengatakan bahwa kegitan ini merupakan agenda yang sudah disepakati berdasarkan rapat yang digelar pada 7 Juli 2023 lalu, MI 2 Kuningan.
Kegiatan ini, lanjut Iik, diikuti oleh 816 pelajar putra dan 820 pelajar putri MI se-Kabupaten Kuningan, negri dan swasta.
“Tujuannya, pertama membangun citra madrasah senagai basic pengembangan skill dan intelektualitas khsusnya di bidang ke-Pramukaan,” ujarnya.
Kedua, kata Iik, untuk mengetahui gambaran umum tentang trisukses kegiatan, mulai dari administrasi, pelaksanaan, serta hasil dari perkemahan.
“Ketiga, ajang silaturahmi warga MI se-Kabupaten Kuningan,” kata Iik.
Mengusung tema “Pelangiku Ceria, Berdedikasi dan Berprestasi”, perkemahan dalam jumlah besar dan diselengarakan di Bumi Perkemahan.
Dengan mottonya “Satyaku Kudarma kan, Darmaku Kubaktikan”, kegiatan mendapat apresiasi dari banyak pihak, termasuk Staff Ahli Bupati yang datang.
Kegiatan yang merupakan bagian dari eksistensi madrasah ini, bekerjasama dengan banyak pihak. Selain ke kepolisian, kerjasama dilakukan KKMI dengan PAM Tirta Kamuning yang mengirim 8000 liter air, serta Puskesmas Jalaksana yang mengirim ambulance.
“Karena suksesnya kegiatan Pelangi itu tergantung peran serta Ka Mabigus, Pembina, Peserta dan semua unsur terlibat, harapannya pada saat dilaksanakannya lagi, jauh lebih baik dari sekarang. Semoga madrasah (bisa) sesuai jargon kita, Madrasah Hebat, Madrasah Mandiri dan Berprestasi,” ujarnya di akhir. (eki)