KUNINGAN (MASS)- Kejadian tersengat listrik Oman (65) warga Blok Manis RT 10/02 Desa Cinagara Kecamatan Lebakwangi di rumah Tohari Desa/Kecamatan Maleber sebenarnya tidak akan terjadi. Andai korban menuruti perintah pemilik rumah yang juga ponakan korban.
Pada Kamis (22/8/2019) pagi korban bekerja mengecat di atas genting rumah ponakannya yang juga pemilik Toko Feza Elektronik di Blok Manis Rt 05 Rw 03 Desa Maleber.
Karena diatas bangunan ada kabel listrik Jaringan Tegangan Menengah ( TM 20.000 KW), korban diingatkan jangan mengecat di bagian atas, cukup dibawah saja.
Namun, sayangnya peringatan itu tidak didengar oleh korban sehingga tetap memaksa ke atas. Dampaknya fatal karena ia tersetrum listrik hingga meninggal dunia.
Berita sebelumnya : https://kuninganmass.com/incident/tukang-cat-kesetrumtubuh-korban-bergelantung-di-atap-rumah/
“Dari keterangan ponakan sudah melarang. Namun, tetap saja memaksa sehingga bencana terjadi,” sebut Kaposlek Lebakawangi IPTU Nuryana kepada wartawan, usai kejadian.
Ia mengatakan, kejadian ini merupakan murni murni kelalain dari korban, dan tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan/pidana dikarenakan posisi kabel listrik berdekatan dengan atap bangunan.
Lalu, hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban maupun Kepala Desa Cinagara, jenazah tidak akan di Otopsi dan langsung akan dimakamkan di Desa Cinagara.
Baca juga berita ekbis : https://kuninganmass.com/business/doctor-rumah-bangun-rumah-jadi-mudah-dan-hasilnya-wah/
Sementara itu, proses evakuasi korban cukup menegangkan karena posisi mayat menggantung di diatas tembok bagian atas rumah. Pada saat evakuasi menggunakan tali terlihat darah bercucuran keluar dan nyaris seluruh kulit badan korban gosong.
Warga yang menyaksikan banyak yang merasa kasihan dengan musibah yang menimpa Oman yang sehari berprofesi sebagai tukang bangunan itu. Warga sendiri banyak memenuhi lokasi kejadian kerena ini melihat dari dekat korban. (agus)