Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Netizen Mass

Sejarah dan Keunikan Desa Maleber: Dari Legenda Putri Gandayang Sari hingga Kehidupan Modern

KUNINGAN (MASS) – Desa Maleber adalah, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Adapun batas – batas wilayah desa Maleber sebelah utara berbatasan dengan Desa Ciporang, selatan berbatasan dengan Desa Padamulya dan Desa Parakan, barat berbatasan dengan Desa Kutaraja timur berbatasan dengan desa Karangtengah

Berkaitan dengan nama desa tersebut, Desa Maleber mempunyai sejarahnya tersendiri. Pada suatu masa kira-kira tahun 1880-an di daerah Kuningan, berdiri suatu kerajaan yang bernama Nagri Laris Manis. Kerajaan di pegang kekuasaannya oleh seorang ratu yang sangat cantik sekali yang bernama Putri Gandayang Sari. Di tengah alun-alun Nagri Laris Manis terdapat pohon Beringin yang sangat rindang, daunnya lebat dan luas sehingga rakyat kerajaan terlindungi dari panas dan hawanya sejuk.

Di lain daerah terdapat kerajaan yang bernama Negara Pasir Pugag. Rajanya seorang raksasa bernama Duruwiksa. Duruwiksa ingin sekali menjadikan Putri Gandayang Sari menjadi istrinya. Suatu ketika Duruwiksa melamar Putri Gandayang Sari, tetapi ditolak karena Putri tidak mau mempunyai suami seorang raksasa. Karena lamarannya di tolak, Duruwiksa menghilang dan masuk raganya ke pohon beringin yang ada di Nagri Laris Manis. Sehingga terjadilah malapetaka, pohon beringin mendadak menjadi kering, daunnya bergugugran, batangnya dan rantingnya kering, sehingga hawa di daerah tersebut menjadi panas dan terjadi kemarau yang panjang.

Tanaman yang tadinya subur dan banyak menjadi gagal panen dan hidup rakyatpun menjadi susah.Suatu waktu dari Negara Alas Peuntas, datang seorang ksatria gagah perkasa yang sangat tampan dan sakti ke Nagri Laris Manis untuk melamar Putri Gandayang Sari. Ksatria itu bernama Samundaka. Lamaran Samundaka diterima oleh Putri Gandayang Sari tetapi dengan memenuhi dua syarat yang diberikan kepada Samundaka; syarat pertama Samundaka harus meluruskan sungai Cisanggarung untuk berlayarnya Putri Gandayang Sari dengan Samundaka apabila sudah menikah. Dan memang pada waktu itu sungai Cisanggarung tidak lurus harus berputar dulu ke Pasir Pugag.

Sedangkan Pasir Pugag negaranya Duruwiksa, yang lamarannya ditolak oleh Putri Gandayang Sari, sudah pasti akan mengganggu kalau mereka berlayar didepan negaranya. Syarat yang kedua, Samundaka harus mengalahkan Duruwiksa, agar kesusahan rakyatnya bisa hilang dan kemudian Samundaka memenuhi kedua syarat tersebut. Untuk memenuhi syarat pertama, Samundaka mengeluarkan kesaktian yaitu membesarkan kemaluannya dan memukulkannya sehingga  Pasir Pugag terbelah menjadi dua.

Sampai sekarang Cisanggarung menjadi lurus, Pasirpugag yang tadinya satu menjadi dua. Disebelah selatan Cisanggarung tetap menjadi Pasir Pugag, dan sebelah utara Cisanggarung menjadi Pasir Angin. Kemudian Samundaka ke alun-alun dan masuk ke pohon beringin untuk mengalahkan Duruwiksa. Terjadilah pertempuran hebat, sampai akhirnya Duruwiksa kalah kesaktiannya, kabur ke satu rawa dan masuk ke dalamnya. Sampai sekarang rawa tersebut bernama Cimurubus, tempat masuknya (mubus) Duruwiksa sewaktu dikejar Samundaka. Dari rawa itu keluar air jernih kemudian manjadi sebuah sungai.

Mendadak setelah itu, pohon Beringin yang tadinya kering menjadi lebat kembali dan membawa kesegaran  bagi rakyat Nagri Laris Manis. Kerajaan menjadi subur, makmur, rakyatnya bersorak gembira karena kehidupannya menjadi cukup kembali. Dan menjadikan Negara gemah ripah, repeh rapih. Sewaktu Duruwiksa masuk ke dalam pohon beringin itu daunnya kering berguguran, rontok dan rantingnya pun rontok, mendadak menjadi maleber (melebar), daunnya lebat dan rindang, rantingnya tumbuh segar, memayungi Nagri Laris Manis.

Sesudah kedua syarat di penuhi, kemudian Putri Gandayang Sari menikah dengan Samundaka, dan seterusnya Negara yang tadinya dipimpin Putri Gandayang Sari diserahkan ke Samundaka. Semua rakyat bersujud dan berbakti kepada raja dan ratunya. Dari kejadian pohon Beringin yang tadinya kering dan daunnya mati, menjadi segar kembali (maleber) dan berwarna hijau. Kemudian ditetapkan menjadi Desa Maleber, sampai sekarang.

Maleber yang berasal dari kata leber artinya lebar / tidak kekurangan. Keluar perkataan dari raja Samundaka bahwa Desa Maleber akan mejadi desa yang rakyatnya leber keberaniannya, akan menjadi desa yang unggul dari desa-desa lain, desa yang namanya akan meleber kemana-mana, khususnya di Kuningan. Kemudian sungai yang airnya keluar dari Cimurubus dinamai Cimaleber yang airnya jernih dan juga tidak pernah kering walaupun terjadi kemarau panjang. Kemudian pada tahun 1989 terjadi pemekaran desa, Desa Maleber dibagi dua dengan desa baru bernama Desa Padamulya. (Terjemahan dari Bpk. H Aswa [mantan kuwu] : sumber dari beberapa tokoh masyarakat)

Maleber dilihat dari statusnya sebagai sebuah desa  maka dipimpin oleh seorang kepala desa atau lebih dikenal denagan sebutan (KUWU) nama kepala desanya ialah Bapak Ujang Rusmana. Desa Maleber terdiri dari 6 kampung/blok yaitu: Kliwon, Pahing, Manis, Wage, Puhun dan Tarikolot. Sedangkkan akses transportasi untuk mencapai desa Maleber dari pusat kota Kuningan tidaklah sulit. Jaraknya dari kota Kuningan kurang lebih 12 km, dihubungkan dengan angkutan desa. . Pendududk desa Maleber berjumlah 3.871  orang terdiri dari:

•          1.998 orang laki – laki

•          1.873 orang perempuan

Desa Maleber dengan keadaan iklim desa Maleber dipengaruhi oleh iklim tropis dan angin muson, dengan temperatur bulanan berkisar antara 18 0 C – 32 0C serta curah hujan berkisar antara 2.000 mm – 2.500 mm pertahun. Perekonomian di desa Maleber berprofesi sebgai petani, sisanya adalah PNS, pegawai swasta, buruh tani, buruh bangunan dan pedagang. Desa Maleber juga mempunyai pasar tradional pasar Maleber, hari pasarnya yaitu: hari senin, hari rabu, hari jumat.

Penulis : Khoirul Anam – Mahasiswa Prodi PSY Unisa Kuningan

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Politics

KUNINGAN (MASS) – Meski belum dilakukan pleno tingkat kabupaten, tim paslon Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01, Abdul Jalil Hermawan, mengklaim unggul di 16 kecamatan....

Business

KUNINGAN (MASS) – Siapa sangka mie lidi, yang biasanya dikenal dengan rasa pedas dan asin, kini hadir dengan berbagai varian rasa manis yang tak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Etika pemerintahan adalah sebuah keteladanan dari para pemangku kepentingan untuk menjalankan pemerintahannya secara transparan,akuntabel dan berpedoman kepada peratutan yang berlaku. Dengan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah persaingan yang semakin ketat, banyak pengusaha yang berjuang agar usaha mereka dapat laris dan mendapatkan tempat di hati konsumen....

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kegembiraan para pendukung calon Bupati-Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dirahmati karena unggul baik di quick count ataupun real count mandiri,...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga bawang di pasaran terpantau masih tinggi hari ini, Senin (2/12/2024). Baik harga bawang merah, maupun bawang putih masih di harga...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Kuningan punya cerita tentang perempuan-perempuan hebat. Meski jumlahnya tak banyak, keberadaan mereka selalu istimewa. Dalam sejarah kepemimpinan Kabupaten Kuningan, nama perempuan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Kurangnya tempat pemilihan di lokasi-lokasi umum seperti rumah sakit dan lain-lain mungkin salah satu penyebab tingginya angka golput. Hal itulah yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan meraih gelar Juara 1 dalam kategori Persentase Kenaikan Mahasiswa Baru...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Tingkat partisipasi masyarakat yang cenderung turun drastis dalam Pilkada Kuningan bukan kesalahan Komisi Pemilihan Umum (KPU) semata. Ada banyak faktor yang...

Business

KUNINGAN (MASS) – Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, peluang untuk mendapatkan uang semakin beragam dan dapat diakses oleh siapa saja. Dari bisnis online hingga...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini, banyak orang yang berusaha mencari peluang usaha dengan modal kecil namun tetap menjanjikan keuntungan. Salah...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr Wahyu Hidayah MSi, tampil sebagai narasumber dalam Pertemuan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian...

Government

KUNINGAN (MASS) – Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Agus Toyib, S.Sos., M.Si., menghadiri Rapat Koordinasi Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi. Kegitan itu, diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan menohok muncul saat aksi unjuk rasa yang dilakukan PC IMM Kuningan ke kantor KPU Kabupaten Kuningan, Jumat (29/11/2024) siang. Dimana,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sekitar pukul 14.00 WIB Puluhan Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Mihammadiyah (IMM) Kuningan melakukan unjuk rasa. Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Kuningan 2024 dianggap sebagai sejarah Pilkada terburuk di Kuningan. Hari tenang telah digunakan oleh Paslon tertentu untuk melakukan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pasca tim pemenangan paslon 02 Ridhokan sebut ada hal tak lazim di Pilkada Kabupaten Kuningan, tim pemenangan Paslon 01 Dirahmati juga...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Risetindo Barometer melakukan kegiatan hitung cepat (quick count) pada tanggal 27 November 2024 yang bersumber dari rekapitulasi online oleh web :...

Business

CIREBON (MASS) – Pawon Jiwan, restoran yang terkenal dengan cita rasa lezatnya, kini memperkenalkan beberapa menu baru yang tak boleh dilewatkan. Untuk memanjakan para...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor 02, Ridho-Kamdan, angkat bicara soal hasil quick count yang menempatkan pihaknya tertinggal dari...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga minyak curah (goreng) terpantau belum ada penurunan harga di pasaran hingga hari ini, Kamis (28/11/2024) di pendataan terbaru. Meski begitu,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Puncak Pilkada Kabupaten Kuningan 2024, hari pencoblosan, baru saja berakhir pada Rabu (24/11/2024) kemarin. Namun ternyata, pelaksanaannya meninggalkan sederet catatan serius...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pada Rabu (27/11/2024) pukul 23.30 WIB malam, Jamparing Reseacrh telah merampungkan data Quick count-nya. Sampai akhir, perhitungan Jamparing Reseacrh tetap menempatkan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 01, Dian Rahmat – Tuti Andriani, mengklaim pihaknya sudah menang Pilkada Kabupaten Kuningan...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ada yang unik dalam Pikada Serentak 2024 di Kabupaten Kuningan. Banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang mengusung konsep unik untuk menarik...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ada pemandangan menarik dan unik dalam gelaran Pilkada Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur dan Bupati – Wakil Bupati di Kabupaten Kuningan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Penentuan hasil dari pertarungan politik di Kabupaten Kuningan dalam memperebutkan kursi Bupati dan Wakil Bupati, sudah selesai. Saat ini setiap Paslon...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor urut 02, unggul telak di tempat Ridho Suganda mencoblos dengan selisih yang signifikan. Ridho-Kamdan,...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Pilkada Kabupaten Kuningan 2024 baru saja menuntaskan moment pencoblosan, Rabu (27/11/2024). Hasil dari setiap TPS masih dihitung hingga saat ini, namun...

Advertisement