KUNINGAN (MASS)- Kepergian Sapri (38) untuk selama-lamanya karena kecelakaan lalu lintas di Jalan Baru Ancaran mengagetkan semua pihak, terutama istrinya. Ayah dua anak yang mengendarai motor bebek Honda Supra Nopol E 4565 YI itu akan pulang ke rumahhnya usai berkerja menjadi Satpam.
Belum juga sampai ke rumah untuk berkumpul dengan kelurga, maut keburu menjemput warga Dusun Wage Desa Karangtengah Kecamatan Maleber itu. Korban selama ini dikenal baik oleh masyarakat dan juga pekerja keras.
“Saya kenal dengan almarhum kebetulan istrinya satu desa dengan saya di Buniasih. Orangnya baik dan selama ini berkerja menjadi Satpam di Garuda Food.. Kayanya lagi kecapaian soalanya mertuanya lagi sakit,” ujar Muhamad Ishak perangkat Desa Buniasih Kecamatan Maleber, Sabtu malam kepada kuninganmass.com.
baca berita sebelumnya : https://kuninganmass.com/incident/laka-lantas-di-jalan-baru-ancaran-satu-orang-meninggal-dunia/
Isyak yang berada di rumah duka untuk melayat mengaku, pasca sampai ke rumah duka, jenazah langsung dimandikan. Kerabat dan warga langsung menegok ke rumah duka dan mereka kompak mengaji.
Almarhum meninggalkan istri bernama Tetin (26) dan dua orang anak yang masih berusia 6 tahun dan 1 tahun. Almarhum merupakan tulang punggung keluarga yang selama ini dikenal pekerja keras dan bertanggungjawab terhadap keluarga.
“Saya jujur merasa kasihan karena keluarga tidak punya. Semoga istrinya diberikan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” jelasnya.
Meski sudah dimandikan lanjut Isak, kemungkinan jenazah akan dikebumikan pada Mingggu pagi di TPU desa setempat. Saat ini suasa rumah duka ramai orang yang menengok dan mengaji. (agus)