KUNINGAN (MASS) – Mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN Tematik Jawa Barat-Banten LLDikti IV, menjadikan program kewirausahaan sebagai fokus yang akan dibantunya.
Mahasiswa yang terdiri dari berbagai kampus itu, memulai observasi sejak turun tanggal 18 Juli 2022 di Desa Bayuning Kecamatan Kadugede.
Salah satu peserta KKN, Marheni Sembiring mengatakan pihaknya menemukan beberapa UMKM yang harus dikembangkan terutama soal pemasaran dan ijin usaha seperti PIRT dan NIB.
“Diharapkan, kedepan ada dorongan dan mentor untuk membantu pemilik UMKM mendapatkan izin lainnya seperti label halal dan surat dari BPOM,” ujarnya, Rabu (10/8/2022) lalu.
Dirinya mengaku, kelompok KKN bekerjasama dengan Bumdes Masagi, mengawali kegiatan dengan sosialisasi pengembangan produk, rebranding logo, packaging, cita rasa serta digital matketing.
Salah satu pemilik usaha, Rohati, nampak merespan hal itu dengan baik. Dirinya mengaku senang bisa dibantu.
“Saya seneng dibimbing dan dibantu pengembangan produk, karena sudah dua tahun ini masih stagnan,” ujarnya setelah dibantu dipasarkan secara offline di taman kota.
Selain memberikan bantuan tadi, mahasiswa KKN juga memberikan Banner Penanda Usaha untuk masing-masing UMKM. (eki)