KUNINGAN (MASS) – Maraknya pasar modern dan pasar online tidak serta menggerus keberadaan pasar tradisional. Malah, beberapa hal dari uniknya pasar tradisional memang tidak bisa digantikan. Satu diantaranya, Pasar Kepuh Kuningan.
Belanja di Pasar Kepuh memang menarik, barang yang dibutuhkan hampir semuanya tersedia, hanya saja, kita harus sedikit rajin jalan kaki dan muter-muter.
Tidak jauh berbeda dengan pasar modern yang tertata, sebenarnya pasar tradisional juga punya blok-blok tersendiri. Nah, disinilah pengunjung dipaksa bersosialisasi, tidak ada tulisan khusus pakaian, makanan, atau barang-barang, pengunjung harus bertanya jika tidak tahu, kan bagus jadi terjalin komunikasi.
Kuninganmass.com pergi berbelanja pada salah satu ruko di Pasar Kepuh. Kebetulan, ada beberapa keperluan pakaian yang harus dibeli. Mampirlah kru kami ke toko Baju Mekar milik Pak Amin.
Soal varian baju jangan ditanya, banyak sekali yang dipajangkan diluar sebagai contoh modelnya. Belum lagi stok yang ada di dalamnya.
Seorang pegawai perempuan menghampiri kru kami, menawarkan beberapa model yang diinginkan. Tentu saja beserta harganya.
Ada beberapa item produk yang tidak tersedia. Tapi setelah beberapa saat kemudian, tiba-tiba saja ada, rupanya di pasar tradisional, antar pedagang saling mengisi stok satu sama lain.
“Semuanya 60 ribu,” ujar pegawai perempuan tersebut, Jumat (9/11/2019).
Sebelum deal harga, di pasar tradisional sangat terbuka untuk saling tawar menawar. Kadang bukan hanya pembeli yang meminta menurunkan harga, dari awal, pedagang juga sudah kode-kodean harganya bisa kurang.
“Pasnya 55 aja pak,” ujarnya pada kru kami yang ternyata tidak jago menawar harga.
Memang bukan main belanja di pasar tradisional, selain membantu usaha kecil menengah, kita juga dipaksa berkomunikasi untuk sekedar bertanya tempat.
Kelengkapan barang dengan berbagai jenis variasi, kualitas, dan harga jelas pembeli harus sedikit jeli. Satu lagi, seni tawar menawar di pasar tradisional pun sangat menarik. Jangan bandingkan dengan pasar modern yang sudah dibandrol.
Nah, kapan nih terakhir kali kalian belanja di pasar tradisional? (eki)