KUNINGAN (MASS) – Kita bicara kekeringan pada musim hujan karenanya IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Kuningan akan konsentrasi untuk terus berupaya meluruskan leher kebijakan pemerintah supaya tegap lurus atas kepentingan masyarakat. Kemarin kita audiensi dengan PDAM poin yang kami garis bawahi ialah;
Dalam menghadapi ketidakseimbangan antara ketersediaan air yang cenderung menurun dan kebutuhan air yang semakin meningkat, sumber daya air perlu dikelola dengan memperhatikan fungsi sosial, lingkungan hidup, dan ekonomi secara selaras untuk mewujudkan sinergi dan keterpaduan antar wilayah di Kabupaten Kuningan, antar sektor, dan antar generasi guna memenuhi kebutuhan rakyat atas air. Sebab air sebagai bagian dari sumber daya air merupakan cabang produksi penting dan menguasai hajat hidup orang banyak yang dikuasai oleh negara untuk dipergunakan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Untuk kuningan sendiri Sumberdaya Air di Kuningan begitu melimpah dan salah satu mata air yang potensial untuk dimanfaatkan untuk kemaslahat masyarakat Kabupaten Kuningan adalah sumber mata air paniis karena memiliki debit air yang tinggi yakni 1000L³/detik dan hampir 2x lipat dari 14 titik mata air PDAM Kuningan yang ditotalkan debit airnya hanya 600L³/Detik.
Ini menjadi pertanyaan besar bagi kita semua manakala kita punya mata air yang potensial, namun tak terasakan oleh masyarakat Kuningan manfaatnya. Kabarnya misteri perjanjian pengelolaan dan pemanfaatan sumber mata air tersebut telah ada sejak jaman Belanda dulu, dan hingga kini perjanjian antar pemerintah tersebut masih menjadi misteri karena tersembunyi rapat dalam ruang gelap. Dugaan kami ada tangan tersembunyi di balik ketidak sanggupan pemda dengan PDAMnya dalam memaksimalkan sumber air ini.
Pemerintah Kuningan yang selalu mengklaim bahwa Kuningan kaya akan sumber daya alam, harus bertanggungjawab untuk memberikan titik terang kepada masyarakat terkait misteri perjanjian tersebut, perjanjian pengelolaan mata air di paniis harus diuji publikan dan dikaji kembali , dan tentu saja isinya harus pro terhadap masyarakat Kabupaten Kuningan.
Jika pemerintah punya keberanian untuk merevisi perjanjian tersebut, dan memberikan ruang PDAM Kuningan untuk mengelolanya tentu ini akan menjadi sumber PAD yang potensial, karena jelas sumber mata air yang akan dimiliki oleh PDAM Kuningan mencapai 3x lipat dari yang sekarang. Kuningan gak hanya dapat kompensasinya ajah, rugi kita sebagai masyarakat.
Pemerintah daerah jangan hanya mengeluh terkait APBD Kuningan yang kecil saja, tapi harus berani melangkah dan berusaha untuk meningkatkan APBD Kabupaten Kuningan.***
KUNINGAN (MASS) – Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah Kuningan baru saja menggelar Darul Arqam Dasar (DAD) di Aula Gedung Djarnawi Hadikusuma UM...
KUNINGAN (MASS) – Saya, Roy Aldilah, selaku Kepala Bidang Hikmah Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kuningan, menyampaikan sikap kritis atas kembali...
KUNINGAN (MASS) – Pengadaan mobil dinas sekitar Rp3 Miliar menjadi bukti wakil rakyat gagal baca suara rakyat. Saat rakyat berjuang dengan harga kebutuhan pokok...
KUNINGAN (MASS) – Sejak pagi tadi, Senin (14/4/2025)para pelanggan Perumda PAM Tirta Kamuning di berbagai wilayah Kabupaten Kuningan harus berjibaku dengan masalah pasokan air...
KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten kuningan, Renis Amarulloh, menyoroti maraknya pelanggaran terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah...
KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang tak kunjung menunjukkan performa baik, bakal dibubarkan. Pesan tegas itulah yang muncul dari Bupati Kuningan...
KUNINGAN (MASS) – Judi online telah menjadi fenomena global yang signifikan memengaruhi berbagai aspek kehidupan, terutama dalam konteks ekonomi dan sosial. Di Indonesia, fenomena...
KUNINGAN (MASS) – Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Muhammadiyah (UM) Kuningan, baru saja menggelar Fun Camp bertempat di Bumi Perkemahan Talaga Surian, Sabtu-Minggu...
KUNINGAN (MASS) – Kuningan Institute merespon positif apa yang dilakukan ICMI Orda Kuningan yang baru saja menggelar kegiatan intelektual, Forum Group Discussion (FGD) bertajuk...
KUNINGAN (MASS) – Di tengah situasi krisis ekonomi di Kabupaten Kuningan, sejumlah pejabat daerah justru menuai kontroversi karena asyik menikmati hiburan dengan acara saweran....
KUNINGAN (MASS) — Asep Robi Harun Arasid, mahasiswa semester 5 Prodi PJKR Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) yang juga Pelatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Gumarang...
KUNINGAN (MASS) – Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono, M.Pd., memberikan tanggapan terkait aksi demonstrasi yang telah dilakukan oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) sebanyak...
KUNINGAN (MASS) – Pada Selasa (26/11/2024), menjelang hari pencoblosan Pilkada Serentak, KPU Kuningan menggelar sosialisasi serentak bersama sejumlah Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Kegiatan tersebut melibatkan...
KUNINGAN (MASS) – Yogi Mochammad Iskandar Panambah, Sekretaris Bidang Hikmah dan Politik PC IMM Kuningan, sangat kecewa terhadap KPU Kuningan. Ia mengkritik klaim sepihak...
KUNINGAN (MASS) – Pernyataan menohok muncul saat aksi unjuk rasa yang dilakukan PC IMM Kuningan ke kantor KPU Kabupaten Kuningan, Jumat (29/11/2024) siang. Dimana,...
KUNINGAN (MASS) – Puncak Pilkada Kabupaten Kuningan 2024, hari pencoblosan, baru saja berakhir pada Rabu (24/11/2024) kemarin. Namun ternyata, pelaksanaannya meninggalkan sederet catatan serius...
KUNINGAN (MASS) – Pada Sabtu (9/11/2024) siang kemarin, nampak sejumlah uang palsu/mainan dan surat pengunduran diri komisioner yang tidak ditandatangani, berserakan depan kantor KPU...
KUNINGAN (MASS) – Pegiat alam sekaligus Ketua Kelompok Studi Konservasi Fadlan Miftahul Huda mengaku pihaknya berharap banyak agar setiap calon bupati tidak hanya memiliki...
KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) STKIP dan Djarnawi Hadikusuma resmi dikukuhkan oleh Pimpinan Cabang IMM (PC IMM) Kabupaten Kuningan....
KUNINGAN (MASS) – Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan, Renis Amarulloh menyoroti dengan serius dugaan tindakan represif yang dilakukan...
KUNINGAN (MASS) – Saat menyerahkan formulir pendaftaran Calon Bupati Kuningan ke DPD Partai NasDem Kuningan, H Kamdan SE, bicara soal bagaimana Kuningan kedepan lebih...
KUNINGAN (MASS) – Pekan lalu, salah satu kader PC IMM (Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) Kabupaten Kuningan, Azril Perliansyah, mengikuti Darul Arqam Madya Nasional...
KUNINGAN (MASS) – Bermunculannya Bakal Calon Bupati dalam rangka kandidasi Pilkada yang akan digelar pada November 2024 mendatang, membuat banyak pihak penasaran, sebenarnya sejauh...