KUNINGAN (Mass) – Rumah Pintar Forum Edukasi Remaja Indonesia (FERI) bersama kaula muda Kuningan mendeklarasikan komitmen untuk bersama-sama membangun bangsa. Deklarasi dilaksanakan di altar Masjid Agung Syiarul Islam Kuningan, Jumat (18/8) malam. Sedikitnya 100 orang hadir dalam deklarasi tersebut.
Menurut Tubagus Feri Relasyah, selaku Direktur Eksekutif Rumah Pintar FERI, deklarasi yang dilaksanakan dalam rangkaian refleksi 72 tahun Kemerdekaan Indonesia itu dilakukan sebagai salah satu upaya dalam membangun tekad dan semangat generasi muda supaya tetap menjaga dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila.
“Sebagai komitmen generasi muda, khususnya di Kuningan, supaya terus memperkuat persatuan dan kesatuan antar sesama yang terdiri dari beraneka ragam budaya, bahasa, dan suku bangsa,” kata Feri.
Kemudian, lanjutnya, semangat kemerdekaan yang baru saja diperingati 17 Agustus kemarin, harus bisa memperkokoh nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam sikap menjunjung tinggi perdamaian, saling menghargai, tolong menolong dalam kebaikan, dan mengedepankan musyawarah.
“Semangat kemerdekaan yang dikemas dalam deklarasi bersama membangun bangsa ini harus tumbuh dan berkembang, mampu melahirkan solusi atas berbagai macam persoalan bangsa,” tuturnya.
Selain oleh generasi muda Kuningan, acara itu dihadiri oleh KH. Ayip Abbas selaku tokoh nasional (pembina Pagar Nusa PBNU) pituin Kuningan dan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI). Selain deklarasi bersama membangun bangsa, kesempatan itu diisi dengan pembacaan puisi kebangsaan dan solawat kebangsaan yang dipandu oleh KH. Ayip Abbas.
Dalam sambutannya, Kang Ayif -sapaan akrabnya- menyambut baik acara yang digagas rumah pintar tersebut. Dia menilai, tantangan besar yang dialami generasi muda saat ini butuh perhatian dan kepedulian para stakeholder masyarakat Kuningan. Karena dengan perhatian dan kepedulian terhadap generasi muda dapat mengarahkan mereka kepada hal-hal yang positif.
“Para generasi muda, khususnya di Kuningan, harus diberikan ruang untuk dapat merefleksikan ide atau gagasan serta kreatifitas mereka. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk mereka dan dapat meningkatkan semangat kebangsaan di kalangan pemuda/pemudi khususnya di Kuningan,” tutur Pembina Pagar Nusa PBNU ini.
Hal itu diakui oleh Nurul selaku Ketua HMKI yang hadir dalam kesempatan itu. Menurutnya, wadah atau organisasi yang bisa menampung semangat generasi muda penting adanya untuk mengukuhkan semangat generasi muda dalam mempertahankan NKRI, penanggulangan penyalahgunaan narkoba, dan aksi anarkis atau radikalisme dalam beragama yang belakangan marak di Indonesia.
“Saya sepakat dengan tema bersama membangun bangsa dalam kesempatan ini. Saya yakin kekuatan bersama mampu mewujudkan segala harapan dan cita-cita para pendiri bangsa,” pungkasnya.
Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan DKM Masjid Syiarul Islam, Asda I H Maman Hermansyah, Anggota DPRD H Dudy Pamuji, Pagar Nusa Kuningan, perwakilan GP Anshor Kuningan, LS Bumi Kuningan, dan para pemuda/i dan mahasiswa daro berbagai kampus di Kuningan, Jogja, Bogor, dan Cirebon. (deden)
