BANDUNG (MASS) – Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono meminta kadernya yang berada di kursi DPRD bisa mendorong rekomendasi calon Penjabat sementar, baik (Pjs) bupati, wali kota hingga gubernur. Ia meminta, para legislator merekomendasikan sosok yang punya kredibilitas baik.
Mendorong Pjs ini, kata Ono, merupakan strategi agar pemerintahan bisa berjalan dengan tetap baik. Karenanya, penting mendorong sosok yang tepat.
“Pjs ini kan dibutuhkan. Para kepala daerah yang saat ini menjabat rata-rata habis masa jabatannya tahun ini, ada pula yang habis awal tahun 2024,” kata Ono di DPD PDI Perjuangan Jabar Jalan Pelajar Pejuang 45, Senin (17/4/2023) lalu.
Ono menegaskan, visi misi program pemerintah selama lima tahun itu, bakal jadi tanggung jawab kepala daerah yang menjabat. Karena itulah, Ono mengaku sudah meminta kadernya, selektif mendorong Pjs.
“Saya sudah meminta kader yang berada di kursi dprd bisa mendorong calon Pjs agar roda pemerintahan tetap berjalan baik,” tutur anggota Komisi IV DPR RI ini.
Disinggung mengenai persiapan Pilkada Serentak, Ono mengaku saat ini pihaknya fokus memenangkan kursi sebanyak mungkin di legislatif. Selain itu, PDIP juga akan fokus pada pemenangan calon presiden, yang nanti akan diputuskan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Ditanya soal Pilgub Jabar, Ono memastikan bahwa pihaknya memiliki mekanisme dan tata cara tersendiri dalam penjaringannya, hingga kemudian nanti dipilih oleh Ketua Umum.
“Kami punya mekanisme, tata cara proses penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah. Saat ini belum ada pembicaraan soal kepala daerah. Kami fokus memenangkan pilpres dan pileg,” kata Ono, yang kala itu didampingi Sekretaris DPD Ketut Sustiawan, Wakil Ketua Bidang Organisasi Bedi Budiman dan jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jabar.
Ono memastikan, pihaknya sudah memulai mendorong siapapun yang memenuhi kelayakan sebagai calon yang bisa diusung, mulai mengintegrasikan gerakan bersama dengan yang fokus memenangkan pilpres.
“Bakal calon kepala daerah ini harus turut memenangkan pilpres dan pileg,” tuturnya. (eki)