KUNINGAN (MASS)- Jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Kuningan cendrung terus meningkat. Untuk data 1 Juni Crisis Center Pemkab Kuningan menyebutkan ada penambahkan beberapa kasus.
Menurut Juru Bicara Crisis Center Agus Mauludin SE, ada penambahan PDP 1 orang dari RSUD 45 1 oang warga Kecamatan Kramatmulya.
Sementara kasus rapid test positif (reaktif) ada meninggal dunia 1 orang warga Kecamatan Lebakwangi. Sedangkan ODP ada penambahan 2 orang dari PKM.
Total kasus covid-19 adalah 2.085. Dengan rincian 132 masih proses an 1.953 orang sudah selesai.
Dari data Dinas Kesehatan Kuningam hingga kini baru 2.000 orang yang mengikuti rapid. Pihak Dinkes lebih mempriotaskan yang lebih rentan terpapar.
Sedangkan jumlah warga Kuningan berdasarkan data BPS Kuningan mencapai 1.070.000-an. Tentu masih jauh. Sedangkan warga banyak yang menginginkan.
“Kita baru bisa 2.000 orang yang dirapid.Nanti jumhlah akan terus bertambah,” ujar Kadinkes Kuningan Hj Susi Lusiyanti MM, Sabtu (30/5/2020).
Susi mengaku, pasca 200 orang pedagang pasar dirapid di Pasar Kepuh, Pasar Baru dan Pasar Siliwangi, pihaknya akan terus berlanjut ke wilaya lain.
“Pelaksanaan rapid di pasar-pasar itu bukan dikarenakan adanya beberapa banyak temuan kasus. Tapi karena Dinkes sedang menjaring tempat-tempat yang ada keramaiannya,” tandasnya.
Sehingga lanjut dia, pihaknya bisa memetakan secara random dan berkesimpulan apa untuk kasus-kasus yang rapid positif di Kuningan.
Susi mengatakan, pasca beres rapid di tiga pasar, maka hari Selasa akan running lagi ke daerah timur Kuningan, seperti Luragung dan Cibingbin baru nanti dilanjutkan ke Ciawigebang.
Selain itu, daerah selatan yakni ke Darma dan Kadugede pun jadi sasaran. Setelah itu mungkin terus ke utara ke daerah Cilimus dan Kramatmulya.(agus)