KUNINGAN (MASS) – Insiden menghebohkan terjadi di gedung DPRD Kuningan, Jumat (3/9/2021). Nuzul Rachdy selaku ketua dewan terlibat keributan dengan warga Cipari Cigugur, Atang.
Peristiwa tersebut terjadi di ruang ketua dewan, sebelum sholat jumatan. Usai paripurna pembahasan KUA PPAS APBD 2022, Zul diontrog oleh Atang.
Atang mencoba mengonfirmasi kaitan dengan beredarnya screenshot percakapan batalnya Presiden Jokowi berkunjung ke Ponpes Husnul Khotimah.
“Saya menanyakan kebenarannya ke Zul kenapa sampai bicara seperti itu. Kenapa mengatakan Jokowi batal ke Husnul itu berkat upaya dia. Sampai ada anggapan bukan ahlusunah wal jamaah,” ungkap Atang usai keributan.
Di ruang ketua, terjadi keributan antara keduanya. Atang sampai ditenangkan oleh security akibat keributan tersebut. Beruntung tidak terjadi aksi saling tonjok.
Nuzul Rachdy saat dikonfirmasi usai kejadian menegaskan tidak ada aksi saling tonjok. Hanya saja tidak memberikan penjelasan panjang lebar.
“ga apa-apa. Hoak (kabar saling tonjok itu, red),” jawab Zul singkat via WA lantaran ponselnya sulit dihubungi. (deden)
Pingback: Begini Sikap PDIP Soal Nuzul dan Batalnya Jokowi ke Husnul – Kuningan Mass