Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Government

Jembatan 45 Diresmikan, Solusi Atasi Kemacetan

KUNINGAN (MASS)- Jembatan RSUD 45  yang panjang 60 meter dengan lebar 4,5 meter akhirnya Rabu (11/11/2020) diresmikan oleh Bupati Kuningan H Acep Purnama.

Jembatan itu dibangun dari tanggal 2 September hingga tanggal 30 Desember 2019. Adapun besaran anggaran adalah Rp2.816.761.000.

Bupati menamakan Jembatan 45 karena masih dalah momen Hari Pahlawan dan juga berada di Area Parkir RSUD 45 Kabupaten Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Upaya pembangunan jembatan 45 merupakan kolaborasi antara RSUD 45 Kabupaten Kuningan dengan DPUTR terutama dalam perencanaan awal.

Yang selanjutnya RSUD 45 Kuningan berupaya sehingga dapat terselesaikan. Hal ini menunjukan kontribusi yang besar di bidang peningkatan infrastruktur. Hal itu sebagai upaya memberikan pelayanan kepada masyarakat selain pelayanan terkait kesehatan.

https://kuninganmass.com/government/dengan-biaya-rp28-miliar-jembatan-rsud-45-kelar-tahun-ini/

Ketersediaan prasarana fisik jembatan di RSUD 45 merupakan faktor penunjang yang mempunyai peranan penting, dimana sebelumnya sering terjadi kemacetan di jalur masuk dan keluar RSUD 45 Kuningan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hal ini karena hanya ada satu jalur untuk akses masuk dan keluar RSUD 45. Dengan adanya solusi ini maka tidak ada lagi penumpukan di pintu masuk RSUD 45.

Menurut Direktur RSUD 45 dr Deki, angka 45 dari RSUD 45 merupakan simbol yang menyemangati tenaga medis sebagai pahlawan dan pejuang di bidang kesehatan.

Dengan jembatan 45 ini menjadi semangat juang, semangat perjuangan, dan semangat pengabdian dapat tertanam adi dalam jiwa.

“Saya ingin rumah sakit 45 ini menjadi rumah sakit terbaik di tengah tengah masyarakat di Kabupaten Kuningan dan hal hal lainnya yang belum disempurnakan kita bisa sempurnakan kedepannya lagi,”  sebutnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Sementara, Bupati Kuningan menyampaikan, apabila dihubungkan dengan akses dan kontinuitas layanan sangat tidak dianjurkan karena saat ada kegawat daruratan yang membutuhkan kecepatan dalam penanganan pasien akan terhambat dan hal ini mempengaruhi kecepatan mutu layanan pasien yang diberikan yang dikhawatirkan mempengaruhi keselamatan dan nyawa pasien.

“Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, dibangunlah jembatan penghubung antara RSUD 45 Kuningan dengan Jalan Puspa Lubis,” jelasnya.

Dengan pembangunan jembatan ini diharapkan pintu keluar RSUD 45 Kuningan diarahkan melalui jembatan dan langsung ke jalan Puspa Lubis.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Acep berharap dengan dibangunnya jembatan ini dapat memperlancar arus lalu lintas di lingkungan RSUD 45 Kuningan dan dapat dimanfaatkan.

Sehingga apa yang diharapkan dapat diwujudkan sesuai dengan visi RSUD 45 Kuningan yaitu “Rumah Sakit Yang Bermutu Dan Pilihan Utama Masyarakat”.

“sejalan dengan semangat kebersamaan dalam membangun, maka saya mengharapkan partisipasi dan peran aktif dari komponen dan elemen baik jajaran RSUD 45 maupun masyarakat yang terlibat dalam memelihara pembangunan” pungkasnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Wabup Kuningan HM Ridho Suganda Sekda Dr H Dian Rachmat Yanuar, MSi, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan, Wadir Pelayanan dan Wadir  dr. Zaenal Arifin MH. Kes MM Wadir Pelayanan dan Wadir Umum dan Keuangan. Ahyadin, SSos MSi,

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kemudian, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Ir Usep Sumirat, Kepala Dinas Kesehatan dr Susi Lusiyanti, kabid Bina Marga Dinas PUTR Teddy Sukmajayadi, ST MSi kadis Perhubungan Jaka Chaerul.

hadir juga Mantan  Kadis Bina Marga Ir H Jajat Sudrajat, MSi dan natan Direktur dr Hj Titin Suhartini, MM, Kapolsek Kuningan Agus Suroso , Danramil Kuningan, Camat Kuningan, Lurah Kuningan dan Lurah Citangtu dan pejabat RSUD 45 Kuningan. (agus)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement