KUNINGAN (MASS) – Sultan Kasepuhan baru di Kesultanan Kesepuhan Cirebon yang akan dinobatkan dalam waktu dekat itu, ternyata warga Nusaherang.
Adalah Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, Sultan yang kini dikenal dengan julukan Pangeran Kuda Putih dari Kuningan.
Dengan dinobatkannya Pangeran Heru nanti, artinya di Kesultanan Kesepuhan Cirebon akan jadi 4 Sultan.
Hal itu, disampaikan ke publik oleh Sekertaris Buhun Pemangku Adat Tertinggi Santana Kesultanan Cirebon Raden Hamzaiya.
“Kedua orang tuanya merupakan trah putra waya asli yang terlahir di salah satu desa kecil di dekat kaki gunung Ciremai, tepatnya di bawah bukit Mayana,” jelasnya beberapa waktu lalu, sembari menyebut Desa/Kecamatan Nusaherang.
Dikatakan, dari sang ayah, Pangeran Heri trahmya ke Pangeran Cakrabuana dari Pangeran Singa Leksana (Nusaherang). Dari situlah gelar Pangeran didapatkan.
Sedangkan dari turunan ibu, trahnya bersambung ke Sultan Sepuh III Tajul Arifin Muh Zaenudin (kesepuhan awal), dari putra pertamanya Pangeran Aria Nataredja Muh Satariah. Dari turunan ini, Pangeran Heru dapat gelar Raden.
Bukan tanpa hambatan, selama 7 tahun belakangan Pangeran Heri atas restu orang tua dan keluarga, terus menelusuri jejak para leuhurnya.
Dalam perjalanan itu, dikumpulkan beberapa peninggalan penting yang berhasil disatukan seperti naskah tua serta pusaka peninggalan leluhur.
Selain itu, Pangeran Heri juga dianggap berhasil menyambungkan kembali silaturahmi putra waya yang berada di Cirebon maupun luar kota bahkan luar negri.
Seperti Kuningan, Tasik, Ciamis, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Papua, Malaysia, Singapura, Brunai hingga Sri Langka.
Wadah itulah yang kemudian terbentuk sebagai wadah dzuriah Santana Kesultanan Cirebon. (eki)
yayan mulyana
22 Desember 2021 at 11:57
Geus lain jamanna ngugung ngugung ngagul ngagul feodalisme…