KUNINGAN (MASS)- Jenazah Agus Nugraha (39) korban gempa tektonik dan tsunami di Kota Palu Provinsi Sulteng akhirnya tiba di Desa Citapen Kecamatan Hantara Senin (1/10/2018) sekitar jam 05.00. Isak tangis langsung menyambut jenazah pria yang dikenal dermawan itu.
Agus tidak sendiri didampingi istri dan juga rombongan 30 mobil dari perusahaan Nisan tempat almarhum berkerja. Setelah disalatkan maka jenazah almarhum langsung dikebumikan dan beres sekitar jam 07.00 WIB.
Isak tangis tidak terbendung dari istri, keluarga, kerabat dan rekan almarhum. Sosok yang dikenal baik itu begitu cepat meninggal dan tidak disangka sama sekali.
Menurut Keterangan Kakak korban, Wawan, jenazah diberangkatkan Minggu jam 17.00 WIB melalui pesawat Hercules dan sempat transit di Makasar untuk dipindahkan ke pesawat lainnya. Tenyata jenazah Agus mendapatkan keistimewaan karena bisa berangkat sendiri. Sedangkan yang lain pada hari Rabu.
Tiba di Jakarta malam hari dan disambut oleh pihak keluarga dan langsung dibawa ke Kuningan. Karena sudah meninggal empat hari maka, jenazah di makamkan dengan peti yang membungkus jasad Agus.
“Alhamdulillah perjalanan almarhum dipermudah berkat bantuan doa semua warga Kuningan. Jenazah almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga,” ujar Wawan, Senin usai pemakaman.
Diterangkan, pada saat di pemakaman langsung ditahlilkan dan malam ini akan dilanjutkan. Pihak keluarga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak teleh membantu pemulang jenazah Agus Nugraha. Semoga amal kebaikan dibalas oleh Allah yang maha kuasa,” ujar Wawan. (agus)