KUNINGAN (Mass)- SMAN 1 Ciawigebang merupakan kampiun Liga Pendidikan Indonesia (LPI) tahun 2017. Selain juara, ternyata striker mereka yang bernama Aditya Hamdallah memborong dua penghargaan sekaligus.
Penghargaan pertama adalah sebagi Top Skor LPI. Anak bungsu warga Desa Kananga Kecamatan Cimahi itu total mencetak enam gol. Dua gol pada partai puncak menggenap perolehan gol siswa kelas X SMAN I Ciawigebang itu.
Adapun penghargaan yang kedua adalah sebagai pemain terbaik. Panitia tidak salah memberikan gelar tersebut kepadap pemain yang sempat menimba ilmu di SSB Gimmilang Rayqa FC Cidahi itu. Sebab, selama LPI permainan Adit konsisten dan gol yang dicetak sangat krusial.
Berkat dua penghargaan itu, Adit mendapatkan piagam dan juga uang kadeuduh di Wabup Desem. Bagi striker bertubuh gempal ini penghargaan ini merupakan awal karirnya untuk menuju sukses dimasa mendatang.
“Alhmdulillah berkat dukungan orang tua, tim dan semua pihak membuat saya bisa seperti ini. Penghargaan ini penting bagi karir saya,” ujarnya usai menerima penghargaan.
Ia berharap dengan dua penghargaan yang tidak disangka-sangka ini maka karir sepakbolanya terus meningkat. Bagi Adit impian menjadi pemain profesional baru dimulai sehingga akan terus bekerja keras.
Sementara itu dimata sang pelatih yang bernama Ginanjar. Sosok Adit adalah tipe pemain yang ngotot. Ia selalu mau berlari sehingga dengan kerja kerasnya tim bisa juara.
“Saya suka Adit karena mau berlari dan ngotot dalam setiap pertandingan. Dua penghargaan yang disabet sekaligus membuktikan bahwa dia memang berbakat,” ucap Pelatih SMAN Ciawigebang Ginanjar kepada kuninganmass.com.
Sejak LPI di Luragung, Adit memang terlihat ada peningkatn skill. Meski pada LPI di Kecamatan Luragung harus puas juara II. Namun, penampilan Adit sangat memuaskan dan tahun ini hasilnya.
“Sejak awal saya yakin juara karena materi pemain tahun kemarin ada enam yang dipertahankan,” ucapnya. (agus)
