KRAMATMULYA (MASS) – Persoalan “Air” di Desa Kalapagunung Kecamatan Kramatmulya rupanya muncul tenggelam. Setelah dulu, 2018 silam sempat ditolak warga, kini isu rencana pengeboran air tanah mencuat kembali.
Pantauan kuninganmass.com, sekarang ini terpasang di sejumlah titik spanduk kecil dengan tulisan yang menarik perhatian. Posisinya di pinggir jalan raya, dekat dengan calon lokasi pengeboran air tanah.
Substansi dari tulisan spanduk kecil tersebut yakni penolakan pengeboran air tanah.
Menurut informasi yang diperoleh kuninganmass.com, kini sedang dilaksanakan sosialisasi rencana usaha air yang dulu pernah tenggelam akibat penolakan warga.
Ketika dikonfirmasikan, Kepala Desa Kalapagunung, Dedi Sudirman belum menceritakan kronologis secara panjang lebar. Yang jelas, selaku kepala desa dirinya dituntut untuk menjalankan aturan baik itu undang-undang maupun peraturan pemerintah lainnya.
“Saya hanya melaksanakan aturan saja. Masalah menerima atau menolak itu haknya masyarakat. Karena baik yang pro maupun kontra adalah masyarakat saya. Jadi, saya harus bijak atas kondisi ini,” ucap Dedi, Selasa (5/1/2021). (deden)