KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya meningkatkan daya saing, Ketua Prodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar) STKIP Muhammadiyah Kuningan, Dudung Abdu Salam MPd mengikuti Workshop tingkat nasional. Ia menjadi salah satu dari 200 peserta workshop se Indonesia itu.
Kegiatan itu sendiri dilangsungkan di Hotel Grand Inna Surabaya selama 2 hari. Ratusan pesertanya berasal dari Himpunan Dosen PGSD se Indonesia dan para ketua Prodi PGSD se Indonesia.
“Ini juga baru pulang dari Surabaya. Kegiatan workshopnya 2 hari mulai 30 September hingga 1 Oktober kemarin,” sebut Dudung sepulang dari lokasi kegiatan, Rabu (4/10/2017).
Beberapa pemateri yang dihadirkan, kata Dudung, diantaranya Dr Endang dari UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) dan Dr Suryanti dari UNESA (Universitas Negeri Surabaya) yang juga ketua Himpunan Dosen PGSD Indonesia. Workshop dibuka oleh Warek 3 UNESA.
Tujuan dari kegiatan itu untuk menguatkan silaturahmi antar perguruan tinggi khususnya PGSD. Kemudian, merespon perubahan dan dinamika pendidikan dasar. Selain itu penguatan kerangka kurikulum PGSD sesuai dengan KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia).
Dudung sendiri merasa banyak manfaat dari keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut. “Sebagai prodi baru di Kuningan, kami ingin belajar dari kampus-kampus ternama di Indonesia, terutama prodi PGSD agar mampu meningkatkan daya saing,” ungkapnya.
Lewat workshop itu pun, imbuh Dudung, sebagai upaya merespon keinginan masyarakat akan pendidikan yang berkualitas. Disamping penyelarasan kurikulum PGSD se Indonesia.
“Kami juga ingin berperan aktif dalam kegiatan Asosiasi Dosen PGSD,” pungkas dia. (deden)
