KUNINGAN (MASS) – Musibah yang terjadi di Palu, Sigi, Donggala Provinsi Sulteng menjadi bencana nasional, sehingga semua pihak berempati, tak terkecuali warga Kuningan. Salah satu yang berempati adalah Ikatan Keluarga Mahasiswa Al-ihya (IKMA) Unisa.
Mereka melakukan aksi galang dana pada Sabtu (6/10/2018) di area kampusnya, kemudian dilanjutkan aksinya itu di Jalan Gotong Royong Kuningan. Mereka rela panas-panasan demi membantu saudaranya yang tengah berduka
Presiden Mahasiswa Unisa Herdiana mengatakan, mahasiswa merupakan penyambung lidah masyarakat dalam penyampaian aspirasi terhadap pemangku jawaban. Selain itu, mahasiswa juga harus memiliki beberapa kepribadia diantaranya religiusitas,intelektualitas dan hummanitas.
“Ini merupakan langkah kami dalam mengamalkan peran sebagai maahasiswa yang memiliki kepribadian humanitas, sekaligus sebagai bentuk pelaksanaan dari misi kabinet HEBAT yang ke 4 untuk peka terhadap isu/ kondisi sosial,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, sudah barang tentu, dirinya tidak bisa diam saja tanpa melakukan apapun usai melihat di media massa atas terjadinya insiden bencana alam yang menimpa di Palu dan Donggala.
“Mudah-mudahan ini menjadi bentuk kepedulian kami terhadap saudara kami yang terkena musibah gempa dan tsunami, dan semoga masyarakat beserta pemerintah tetap memperhatikan kondisi masyarakat yang terkena bencana, karna yang jarang terperhatiakan itu kondisi masyarakat pasca bencana,” ujar dia.
Dikatakan, hasil penggalangan ini akan dikirim langsung ke via rekening bank. Apa yang dilakukan IKMA bukan kali ini saja tapi sudah sering dilakukan. (argi)