KUNINGAN (MASS) – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum SE angkat bicara ketika ditanyai soal banyaknya projek jembatan gantung yang digarap pihak pemvrop. Menurutnya, pembangunan jembatan gantung sangat urgen dan sesuai permintaan masyarakat.
“Sangat urgen ya, banyak juga permintaan. Kalo bangun jembatan yang bisa mobil kan udah biasa, justru kalo ini luar biasa,” terangnya saat ditemui kuninganmass.com di Desa Maniskidul Jalaksana Kuningan, Jumat (31/1/2020) siang.
Menurutnya, program tersebut menunjukan pemprov memperhatikan masyarakat yang ada di daerah. Bukan hanya membangun perkotaan saja. “Dengan adanya jembatan dari desa ke desa, masyarakat jadi lebih mudah,” jelasnya.
Dirinya mencontohkan pembangunan di Sukabumi yang memudahkan mobilisasi masyarakat. Anak-anak sekolah dan masyarakat yang biasanya harus jalan memutar untuk ke desa sebrang. “Kita lagi bangun 100an dan masih akan terus ditambahkan,” imbuhnya.
Sayangnya, Uu tidak menjawab secara detail pembangunan jembatan gantung serta target penyelesaiannya di Kabupaten Kuningan. Dalam pemberitaan sebelumnya sempat mencuat soal pembangunan jembatan yang terlihat seperti melewati batas waktu.
Baca juga:
https://kuninganmass.com/video/jembatan-gantung-proyeknya-menggantung/
Sebelumnya, beredar kabar pembangunan yang konon nilainya mencapai 1,8 miliar di Desa Pagundan Kecamatan Lebakwangi menuju Kecamatan Ciawigebang.
Jembatan yang melewati Sungai Ciporang tersebut bahkan tidak terlihat plang projek dan menuju area perkebunan. (eki)