KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 12 orang mahasiswa Unisa yang tergabung dalam organisasi GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) menggelar Musyawarah Komisariat (Musakom), Kamis (17/1/2019). Kegiatan yang pertama kali dilaksanakan ini bertempat di Aula SMA Kosgoro Kuningan.
Ketua pelaksana Andri, mengatakan, tahun ini merupakan tahun pertama berdirinya DPK (Dewan Pengurus Komisariat) di kampus Unisa, setelah 32 tahun Unisa berdiri. Berawal dari dua orang pada tahun 2017, kini di Unisa sudah terbentuk DPK.
“Dua mahasiswa yang menjadi pelopor GMNI di Unisa adalah saya dan Bung Nuryana. Tentunya perjuangan kami ibarat daun yang mengalir diantara bebatuan. Benturan demi benturan dari internal ataupun eksternal memberikan konsekuensi logis dari narasi dasar setiap kontradiksi yang terjadi,” papar Andri Jebred, sapaan akrabnya.
Sementara itu, Ketua DPC GMNI Kuningan, Sugiono mengatakan, tujuan dari musakom untuk menghasilkan konsepsi arah pergerakan GMNI di tingkat komisariat. Ini menjadi sejarah, karena baru pertama kali dibentuknya DPK di kampus yang sudah lama berdiri ini.
“Semoga hadirnya GMNI di Unisa dapat memberikan kontribusi, baik secara pemikiran dan perbuatan, guna melahirkan mahasiswa yang progresif dan revolusioner yang bersinergis dalam bidang pendidikan maupun kemasyarakatan,” harap Sugiono, mahasiswa STKIP Muhammadiyah itu.
Kegiatan musakom yang membahas tentang AD/ART sekaligus memilih ketua DPK Unisa berjalan dengan lancar. Berdasarkan hasil musyarawah, Bung Arief terpilih sebagai ketua DPK Unisa Periode 2019-2020.
Dalam sambutannya, ketua terpilih Arief berharap, dengan hadirnya GMNI di Unisa bisa memberikan warna baru dalam tubuh organisasi ekstra di Unisa dan bisa bersinergis dengan organisasi ekstra kampus lainnya.
“Semoga organisasi ekstra yang ada di Unisa bisa ‘duduk bareng’ sehingga bisa berdialog dengan pihak kampus untuk merealisasikan Permenristekdikti No 55 Pasal 1 Tahun 2018 tentang keberadaan organisasi ektra di lingkungan kampus,” jelas Arief.
Berdasarkan informasi, kegiatan musakom itu dihadiri oleh ketua komisariat DPK GMNI Kuningan dan civitas akademik Unisa, diataranya Ketua Prodi PJKR, Presiden Mahasiswa Unisa beserta para menterinya, Ketua Hima dan UKM, dan ketua organisasi ekstra kampus yang berada di Unisa. (ali)