KUNINGAN (MASS) – Ramainya isu gagal bayar Pemda, nampaknya membuat banyak pihak gerah, termasuk mahasiswa yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Kuningan Punya Ruang.
Gerakan yang diinisiasi mahasiswa asal Kuningan tapi mengenyam pendidikan di luar Kuningan itu, bahkan menyerukan Aksi Audiensi yang rencananya akan digelar Senin (13/2/2023) besok.
Seruan-seruan aksi itu, disebarkan melalui sosial media. Dengan hastag #carutmarutKuningan #APBDancur-ancuran dan #usuttuntas itu, Kuningan Punya Ruang mengajak untuk datang bersama (audiensi) ke gedung DPRD.
Kala dikonfirmasi kuninganmass.com, koordinator aksi, Hanif membenarkan seruan tersebut. Dirinya mengatakan, yang audiensi sekitar 35-50 orang saja. Wadah ini terbilang baru dari gerakan-gerakan yang sebelumnya.
“Ini teh campuran dari kawan-kawan mahasiswa orang Kuningan tapi di luar. Atas dasar keresahan bersama aja. Sebagai orang asli Kuningan yang aktif di luar kota, tapi di dalam kotanya tidak memberikan impact. Sehingga kami ingin bareng-bareng memberikan impact,” ujarnya.
Hanif mengaku, pihaknya sudah menerima disposisi dan dijadwalkan akan diterima pimpinan DPRD pada pukul 08.00 WIB pagi. Sebenarnya, di hari yang sama, semula diagendakan juga Rapat Banmus (Badan Musyawarah) untuk menentukan agenda Rapat Paripurna Pembentukan Pansus Gagal Bayar.
Sementara, Sekertaris DPRD M Nurdijanto kala dikonfirmasi hal tersebut tidak menapikan ataupun membenarkan. Dirinya hanya mengarahkan untuk bertanya ke bagian humas saja. “Cobi ke koord Kabag Humas,” kata Nurdijanto mengarahkan ke Humas Sekertariat DPRD, Budi.
“Abdi tos konfirmasi dulu ke Sekpri, ia besok ada penerimaan audensi dari aliansi mahasiswa pak,” kata Budi.
Sementara, pihak kepolisian melalui Kasat Intelkam, kala ditanya apakah aksi tersebut akan ada pengamanan atau tidak, juga belum memberikan keterangan. (eki)