KUNINGAN (MASS)- Viralnya video pernyataan Acep yang menyebutkan laknat apabila kades dan perangkat desa tidak mendukung Jokowi-Ma’aruf, bukan hanya menjadi perbincangan lokal saja tapi sudah nasional.
Nama Acep Purnama semakin ‘terkenal’. Begitu juga Kabupaten Kuningan. didunai medsos semua berbicara tentang video tersebut.
Bukan hanya masalah pernyataan laknat saja, tapi dalam pidatonya itu, Acep membahas masalah adanya penguatan dana desa.
Menurutnya, Jokowi menyawer ke desa-desa, sehingga desa bisa dibangun dan kepala desa bisa keangkat harkat derajat martabatknya karena berhasil memimpin desanya.
Video itu ternyata sampai juga ke Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah. Anggota DPR RI dari PKS itu mengomentari mengenai dana desa.
“Sampaikan kepada rakyat bahwa UU Desa No6/2014 yg memberi tugas Dana desa kepada APBN lahir pada masa pak presiden @SBYudhoyono dan gak ada hubungannya dengan petahana. Itu usul DPR periode lalu.,” tandasnya dalam cuitan di twitter pada Minggu sore diakun pribadinya.
Sementara itu, pasca Acep melakukan permintaan maaf, komentar warga net masih banyak yang kecewa. Mereka menganggap permintaan maaf tidak serta bisa menyelesaikan masalah karena sudah banyak kecewa. (agus)