KUNINGAN (Mass) – Wacana paket pasangan H Acep Purnama MH dan H Dudy Pamuji SE MSi yang pernah mencuat tempo hari, rupanya mendekati kebenaran. Ini menyusul dikeluarkannya intruksi dari DPD Partai Golkar Jabar kepada seluruh strukturnya di tingkat kabupaten/kota.
Dari informasi yang kuninganmass.com peroleh, surat intruksi tersebut diterbitkan Senin (14/8) tadi. Dedi Mulyadi selaku ketua Golkar Jabar meminta agar struktur partainya di daerah melakukan hal yang sama.
Ketika dikonfirmasikan, Ketua DPD Partai Golkar Kuningan H Yudi Budiana SH terkesan masih ragu memberikan jawaban. “Untuk sementara (koalisi PDIP-Golkar) di DPD Jabar iyah. Kemungkinan ke bawah juga. Pada akhirnya seperti itu,” ujarnya.
Selaku ketua parpol di Kuningan, pihaknya menyatakan siap untuk berkoalisi dengan PDIP. Berkenaan dengan figur dari PDIP, tentu dirinya belum mengetahuinya. Beda halnya dengan Golkar, ia menegaskan sudah ada Dudy Pamuji.
“Tapi sampai hari ini kami belum memulai bangunan koalisinya antar pengurus di Kuningan. Kalau provinsi ya memang seperti itu,” terang Yudi.
Ketua DPC PDIP Kuningan, Rana Suparman SSos ketika hendak dikonfirmasi, ponselnya tidak aktif. Namun portal ini mendapatkan keterangan dari salah seorang pengurus DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy SE.
“Untuk calon dari PDIP sekarang ini masuk tahap akhir penyaringan. Jumat (11/8) kemarin tiga balon ikut fit and propertest di DPP. Yaitu pak Acep, pak Rana dan pak Ridho,” ungkap Zul.
Sesudahnya, sambung Zul, nanti akan sekali lagi dilakukan survey. Baru setelah itu rekomendasi dari DPP dikeluarkan. Ia tidak bisa memastikan kapan rekomendasi turun, yang jelas sebelum Desember.
“Pastinya, yang terbaik yang akan direkomendasi. Bisa incumbent, bisa juga bukan incumbent. Yang tahu hanya DPP,” ujarnya. (deden)
