KUNINGAN (MASS)- Sepertinya halnya para PNS guru yang sumringah dana sertifikasi cair, ribuan perangkat desa pun merasakan yang sama. Bedanya yang cair adalah ADD dan Dana Desa. Dana ini baru cair setelah lima bulan ditunggu.
Seperti diketahui dana ADD dan DD ini penting bagi desa dan juga perangkat. Seperti diketahui 60 persen ADD untuk gaji perangkat, maka begitu mengetahui cair mereka sumringah.
“Target cair semua desa pada bulan ini dan cair mulai kemarin. Total sudah ada 229 desa yang cair pada tahap pertama. Semoga lancar semuanya,” ujar Kadis DPMD Deniawan MSi melalui Kabid Pemdes DPMD Kuningan H Ahmad Faruk MSi, Rabu (8/5/2019).
Diterangkan, untuk ADD tahun 2019 totalnya adalah sebesar Rp130.808.440.945 dan DD Rp 298.926.989.000. Terkait belum cairnya ADD dan DD, karena belum semua lengkap persyaratan yang menjadi keharusan DD dan ADD bisa cair.
“Sesungguhnya di tahun 2018 kami sudah membuat proyeksi jika pada tahun 2019 ADD dan DD bisa cair di bulan Januari -awal Februari 2019,” ujar Faruk.
Dikatakan, dengan bekal pengalaman tahun 2018 ADD dan DD cair di akhir Februari dan Maret dan terus mengalami percepatan sejak tahun 2015. Namun, ternyata dalan perjalannnya pemerintah membuat regulasi baru tentang pengelolaan keuangan desa melaui Permendagri 20 tahun 2018 tentang pengelolaan keuangan desa.
Dengan PMDN tersebut penetapan APBDes sebagai syarat pencairan ADD dan DD mengalami keterlambatan, karena dokumen-dokumen yang harus dibuat oleh pemerintah desa sangat banyak dan rinci. Kendala ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Kuningan. (agus)