KUNINGAN (MASS) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH mengaku siap menghadapi apapun yang terjadi perihal gagal bayar atau tunda bayar proyek Pemda tahun anggaran 2022.
Hal itu, disampaikan Bupati saat ditanya perihal wacana Pansus yang sempat mencuat di kalangan DPRD Kabupaten Kuningan.
“Itu mah lain persoalan. Bagi saya apapun yang terjadi akan saya hadapi akan saya jelaskan,” jawab Bupati Acep, Minggu (22/1/2023) pasca menghadiri pembukaan Gita Resto & Coffee.
Acep mengatakan, saat ini dirinya tengah menyelesaikan apa yang menjadi kewajiban perihal pembayaran proyek dan tunjangan, hanya saja perlu waktu.
“Saya mohon semuanya bisa beri kesempatan, bukan beri kesempatan (Acep meralat) Saya sedang menyelesaikan masalah kalo (memang, red) itu dianggap masalah. Bagi saya itu kewajiban yang harus saya penuhi,” jawab Acep yang kemudian diserbu emak-emak untuk dipintai foto bersama.
Baca : https://kuninganmass.com/soal-gagal-bayar-proyek-pemda-deki-pansuskan-saja/
Sebelumnya, wacana gagal bayar sendiri beredar di kalangan DPRD setelah salah satu anggota legislatif Fraksi Gerindra, Deki Zaenal Mutaqin menyampaikan usulan tersebut.
Deki mengutarakan pendapatnya saat diwawancarai dalam podcast dua host yang disiarkan di Youtube. Menurut Deki Pansus menjadi jalan yang tepat untuk mengetahui penyebab, serta solusi dan antisipasi agar tidak terjadi kembali di masa yang akan datang. (eki)