KUNINGAN (MASS) – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Kabupaten Kuningan ternyata hanya dianggarkan Rp 10 juta dalam setahun. Untuk skala organisasi yang menaungi petenis meja se-Kabupaten Kuningan, tentu angka ini sangat kecil. Anggaran Rp 10 juta setahun itu, diungkapkan Ketua PTMSI Kuningan, Yaya.
Sebagai sosok yang baru saja terplih untuk menahkodai PTMSI, Yaya menggambarkan kondisi yang ingin ia perbaiki kedepan. Keyakinan itu ia sampaikan saat memberi sambutan pertamanya sebagai ketua, Sabtu (3/8/2024).
“Kalau selama ini anggaran yang diberikan ke PTSMI hanya 10 juta pertahun, jauh panggang dari api, ketika PTSMI diminta untuk berprestasi” kata lelaki yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kuningan tersebut.
Meski kondisinya minim anggaran, Yaya tak patah semangat. Ia berharap betul kedepan ada perhatian lebih dari pada pemerintah. Apalagi, dengan komposisi dewan Pembina PTMSI seperti saat ini.
“Dan insyaa Allah dengan dukungan dewan pembina Kang Dudi Pamuji anggota DPRD Provinsi dan Ibu Hj Kokom Komariyah, bisa sama-sama berkontribusi untuk kemajuan tenis meja di Kabupaten Kuningan,” sebutnya.
Sebelumnya, Yaya dalam sambutannya mengaku berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya untuk memimpin Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia Kabupaten Kuningan sebagai Ketua yang baru. Hal ini, kata Yaya, adalah tanggung jawab besar yang saya terima dengan penuh kesungguhan dan komitmen.
“Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Ketua periode sebelumnya dan seluruh jajaran pengurus yang telah bekerja keras dan memberikan kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan tenis meja di Kabupaten Kuningan. Prestasi yang telah dicapai akan menjadi dasar yang kuat bagi kita untuk melangkah lebih maju,” imbuhnya.
Sebagai Ketua terpilih, Yaya memiliki beberapa fokus utama yang akan menjadi prioritas dalam kepengurusan ini:
- Pembinaan Atlet Muda: Kita akan meningkatkan program pembinaan untuk para atlet muda dengan memperbanyak pelatihan dan kompetisi lokal. Kita harus memastikan bahwa mereka mendapatkan bimbingan dan fasilitas yang memadai untuk mengembangkan potensi mereka.
- Peningkatan Kompetisi dan Prestasi: Kita akan mengadakan lebih banyak turnamen dan kompetisi, baik di tingkat lokal maupun regional. Ini akan memberikan kesempatan bagi para atlet untuk bersaing dan mengukur kemampuan mereka. Prestasi yang kita raih tidak hanya membanggakan individu, tetapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan.
- Penguatan Organisasi: Kita akan memperkuat struktur organisasi PTMSI dengan meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi dari semua anggota. Saya percaya bahwa organisasi yang solid dan terorganisir dengan baik akan mampu menghadapi berbagai tantangan ke depan.
- Kemitraan dan Kolaborasi: Kita akan menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, dunia usaha, dan komunitas olahraga lainnya untuk mendapatkan dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan. Kolaborasi ini akan memperluas jangkauan dan dampak dari program-program PTMSI.
- Peningkatan Sarana dan Prasarana: Kita akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan sarana dan prasarana olahraga tenis meja, termasuk pengadaan fasilitas latihan yang lebih baik dan modern.
“Saya yakin dengan dukungan dari seluruh anggota PTMSI, kita akan mampu mencapai semua tujuan tersebut dan membawa tenis meja Kabupaten Kuningan ke tingkat yang lebih tinggi. Marilah kita bersama-sama bekerja keras, berkomitmen, dan berkolaborasi untuk kemajuan olahraga yang kita cintai ini,” pungkasnya di akhir. (eki)