KUNINGAN (MASS) – Dalam rangka dies natalis ke 14 dan Lustrum ke 3 Universitas Kuningan (Uniku) yang jatuh pada hari tanggal 6 Juni 2018, Universitas Kuningan (Uniku) menggelar kegiatan yang bertajuk “Uniku Berbagi”. Acara ini digelar di Pondok Pesantren Nurul Huda Desa Timbang Kecamatan Cigandamekar Rabu (6/06/2018).
Acara yang dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sang Adipati Kuningan (YPSAK) Djuhari Karnawisastra MPd ,, Ketua Pengurus YPSAK Drs. Uri Syam, SH MH, Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi, SE MSi. Lalu, , Ketua Ponpes Nurul Huda Kyai Ade Abdul Halim dan tamu undangan lainnya.
Adapun acara diisi dengan penyerahan santunan sebesar Rp 10 juta , tausiyah dengan tema syukur nikmat. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng, buka bersama, salat magrib berjamaah dan ditutup dengan makan bersama.
Dalam sambutannya, Rektor Uniku Dr Dikdik Harjadi mengatakan, pada hari ini tanggal 6 Juni merupakan hari lahirnya Uniku. Juni 2003 atau lebih tepatnya 15 tahun yang lalu Uniku berdiri dalam ritual kampus dikenal dengan hari ulang tahun (Anniversary) atau lebih terkenal lagi dengan nama dies natalis,” tuturnya.
Dijelaskannya, pada tahun ini ada sedikit berbeda bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, momentum dies natalis Uniku bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. Untuk itu, pada tahun ini mencoba menggelar kegiatan dengan nama dies natalis itu diluar kampus Uniku dengan mendatangi pondok pesantren.
Lebih jauh, sambung mantan Wakil Rektor III Uniku itu, ada dua hal di momentum dies natalis ini. Yang pertama adalah sebagai media untuk berinstrospeksi diri dan mengevaluasi apa yang sudah kami lakukan dan capai dalam usia yang sudah menginjak diangka 15 tahun. Kedua, di momentum dies natalis ini juga akan menjadi acuan untuk bisa lebih baik di masa yang akan datang.
“Alhamdulillah, Uniku sekarang sudah memiliki 18 jurusan atau program studi (Prodi) yang sudah hampir 80 % terakreditasi B, bahkan ada yang sudah terakreditasi A,” jelasnya.
Diterangkan, tahun depan, ada beberapa prodi lagi yang masih C. Mudah-mudahan bisa berubah menjadi B. Dan yang paling berbahagia lagi adalah,tahun ini Uniku sudah terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan nilai 321.
Diwilayah III Cirebon Uniku merupakan ketiga perguruan tinggi yang terakreditasi B, tetapi kalau dilihat dari jumlah nilai, mungkin yang paling pertama. Sedangkan, untuk di Jawa Barat itu sendiri kita merupakan yang ke 39 perguruan tinggi dengan akreditasi B.
Ditambahkannya, hari ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur kehadirat Allah SWT atas beberapa raihan prestasi yang sudah ditorehkan oleh Uniku. Perlu diketahui juga bersama, bahwa Uniku juga membuka jalur hafiz qur’an yang pelaksanaan seleksinya sudah diselenggarakan pada tanggal 14 April 2018 yang lalu.
“Alhamdulillah, ada 5 orang calon mahasiswa yang dinyatakan lolos dan di biaya selama 8 semester oleh Uniku. Sementara, yang masih dibuka sekarang sampai dengan tanggal 16 Agustus 2018 itu adalah jalur reguler gelombang 2. Mari bergabunglah bersama kami, Universitas Kuningan (Uniku),” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Ponpes Nurul Huda Kyai Ade Abdul Halim dalam sambutannya, mengatakan, dirinya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Uniku kepada ponpes Nurul Huda sebagai tempat untuk berbagi di hari dies natalisnya yang ke 15. Dirinya mendoakan, semoga Uniku bisa lebih maju, lebih baik dan lebih berkembang lagi kedepannya.
“Saya dan para santri turut mendoakan, semoga Uniku kedepannya bisa lebih baik, lebih maju dan lebih berkembang lagi. Amien YRA,” ujar. (agus)